Tak terasa hari demi hari terlewati begitu saja, namun tak memberikan pengaruh sedikitpun pada hubungan Rama dan Alice yang masih renggang, belum ada kemajuan mendekati baikan. Keduanya masih irit bicara hanya seperlunya saja.
Seperti sekarang Rama sibuk treadmill dengan kaos oblong hitam dan boxer abu-abu entah sudah berapa menit. Sedangkan Alice sedang sarapan di meja makan dilayani Bi Mar. Sudah menjadi pandangan biasa setiap pagi Rama melakukan olahraga seperti itu bila tengah berada di apartemen.
"Bi sedikit saja nasinya. Pasti nanti mual lagi. Aku nggak mau dipeluk dia." Alice terpaksa makan karena perutnya tiba-tiba meronta lapar pagi ini.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください