Didepan sebuah pintu aula pertemuan, berbaris keluarga Nathan Utomo akan memasuki tempat acara.
Kirana berada di paling depan diapit kedua pangeran Raffa dan Mika baru kemudian Nathan dan Adelia, Xavier dan Adriana serta Pras dengan Xena.
Semua Pria memakai Taxedo sedangkan wanita memakai gaun dengan warna sama, merah sesuai warna kesukaan Adelia.
Kirana si kecil tampak anggun dengan gaunnya sementara Raffa dan Mika semakin mempesona dengan Taxedo mereka.
Saat mereka memasuki tempat acara menuju ke panggung, semua mata menatap takjub keluarga Nathan Utomo yang mempesona karena baik Kirana maupun Raffa dan Mika benar-benar menjaga sikap mereka dalam berjalan. Ketenangan mereka patut diacungi jempol.
Saat keluarga Nathan Utomo naik ke atas panggung, Nathan tampak tersenyum lebar kepada hadirin yang datang ke acara tersebut.
"Selamat Malam semuanya. Senang sekali kami keluarga Utomo dapat memeriahkan acara ulang tahun WD Group tahun ini lengkap seluruh keluarga. Jujur saya kaget melihat ketiga cucu saya bisa benar-benar menjaga sikap mereka. Kalau dirumah, mereka bisa memutarbalikkan seisi rumah tapi disini benar-benar hebat sekali, mereka begitu tenang dalam bersikap", ujar Nathan tersenyum sambil memberikan applaus kepada ketiga cucunya yang tersenyum. Para hadirin juga menghadiahkan mereka applaus yang sangat meriah.
"Kali ini, kami keluarga Nathan Utomo sangat lengkap hadir dalam acara ini, saya perkenalkan sekali lagi kepada semua, Ini Bidadari surga saya, Adelia Wijaya Utomo, lalu putra pertama kami Xavier Arkaan Utomo dengan calon menantu kami Adriana dan putri mereka Kirana Larasati Utomo. Kemudian putri saya Xena Alexandra Utomo dan menantu saya Prasetya Bismarck dengan kedua putra kembar mereka Raffa Kenzie Bismarck dan Mika Keanu Bismarck", ujar Nathan memperkenalkan seluruh anggota keluarga nya yang mendapat sambutan hangat seluruh hadirin yang notabene adalah klien dan karyawan WD Group.
"Selamat Ulang Tahun utk WD Group dan selamat menikmati acara hari ini. Have fun semua", ujar Xavier menggantikan Nathan berbicara di mikrophone. Semua yang hadir memberikan applaus yang sangat meriah dan acara dilanjutkan.
Nathan langsung menggendong Kirana dan menuntun Raffa sedangkan Mika memegang ujung jas Nathan turun dari panggung diikuti Adelia, Xavier dan Adriana serta Xena dan Pras menuju ke tempat duduk yang telah disediakan untuk mereka. Pras dan Xavier membantu putra dan putri mereka duduk di kursi yang khusus disediakan untuk mereka bertiga.
"Anak mama hebat", ujar Xena sambil menciumi Raffa, Mika dan Kirana bergantian. Adrianapun menghadiahkan mereka bertiga ciuman juga yang membuat mereka tertawa geli.
"Hebat", ujar Pras sambil memberikan dua jempolnya kepada ketiga anak kecil yang masih menjaga sikap mereka.
Acara berlangsung dengan meriah, hingga tibalah saat penghujung acara, makan malam. Xena sebelumnya telah meminta pihak panitia menyediakan menu khusus untuk ketiga cucu Nathan Utomo sehingga pelayan langsung memberikan makanan mereka yang organik disediakan langsung ke meja mereka.
Sementara Pras dan Xena berangkulan mencari menu makanan yang akan mereka santap sambil berbincang-bincang dengan klien maupun karyawan WD Group demikian juga Xavier yang menggandeng Adriana. Secara tak sengaja, Xena dan Pras bertemu dengan Alex yang selesai menyantap makanannya.
"Hai om Alex apa khabar?", sapa Xena ramah sementara Pras hanya tersenyum.
"Oh Xena, kabar baik. Baru ketemu kamu lagi ya sudah sekian lama. Putra-putramu ganteng-ganteng Xena", puji Alex terlihat tulus sambil bersalaman dengan Xena dan Pras.
"Terimakasih om. Kapan datang dari Surabaya? Gimana kabar Tante Sisca dan Margaretha. Pasti sudah besar ya Margaretha", ujar Xena.
"Sisca Sehat, dan Margaretha sekarang sudah kelas 1 SD", ujar Alex.
"Sayang, aku ke situ sebentar ya, ada klien WD Group yang juga klien Lexi Group", ujar Pras lalu berjalan menjauh dari Xena setelah melihat anggukan Xena.
"Pras makin sibuk aja ya", ujar Alex tersenyum.
"Iya om, dia makin sibuk kerja di 3 tempat, di Lexi Group, WD Group dan CAT", ujar Xena bangga.
"Wow hebat sekali. Nathan selalu membanggakan menantunya itu", ujar Alex.
"Hai kak Adrian, lama tak bertemu", sapa Xena saat melihat Adrian yang berjalan mendekat.
Adrian terlihat kaget melihat Xena namun matanya tampak memancarkan kerinduan melihat sosok Xena yang begitu cantik yang berdiri di depannya saat ini.
"Selamat malam Bu Xena. Kabar baik Bu. Lama tak berjumpa ya Bu", ujar Adrian sedikit kaku.
"Oh iya, Adrian dulu kan di Jakarta ya, sejak beberapa tahun ini pindah ke Surabaya. Jadi kamu pasti kenal ya dengan Xena", ujar Alex.
"Iya, sangat kenal malah ya kak", ujar Xena dan Adrian hanya tersenyum. Alex tampak kebingungan.
"Kamu akhirnya menikah juga dengan pria itu ya dan kamu terlihat bahagia", ujar Adrian.
"Sangat kak. Apakah kamu sudah menikah kak? Apa dengan wanita yang pernah bertemu dengan kami di bioskop saat itu?", tanya Xena yang makin membuat bingung Alex.
"Saya masih single, masih belum mau menikah. Saya masih fokus mengurus mama", ujar Adrian lembut.
"Eh om, gimana Banyu? Apakah dia sudah menikah?", tanya Xena.
"Akan segera Xena. Dia telah menemukan calonnya dan akan segera menikah. Dia sekarang ini tinggal di Denpasar dan kebetulan calonnya asli orang Bali", ujar Alex.
"Wah hebatnya. Undang aku om kalau dia menikah", ujar Xena lembut.
"Tentu saja", ujar Alex.
Pras tampak mendekati Xena lalu meraih pinggang nya erat.
"Sayang sudah siap makan? Eh kamu Adrian kan ya? Apa khabar?", ujar Pras walaupun sempat kaget melihat Adrian namun ia mengulurkan tangannya yang langsung dijabat oleh Adrian.
"Baik pak Prasetya", ujar Adrian tersenyum ramah. Pras sempat melirik melihat reaksi istrinya yang tampak biasa saja saat berbicara dengan Adrian dan Alex.
"Kamu mau makan apa? Aku mau somay yang itu ya", ujar Xena.
"Mari om Alex, Adrian, kami hunting makanan dulu, mulai lapar perut nih", ujar Pras sedikit bercanda.
"Makan dulu ya om, kak Adrian. Enjoy the night ya", ujar Xena lalu berjalan mengikuti langkah Pras menuju ke kedai makanan.
Pras tampak melepaskan pelukannya dari pinggang Xena. Xena tahu kalau Pras sedang gundah karena pertemuan nya dengan Adrian dan Xena lalu memegang lengannya lalu berbisik pelan kepada Pras.
"Aku mencintaimu seorang Prasetya Bismarck", bisik Xena.
Pras tersenyum kaku namun tak dapat menyembunyikan kecemburuannya. Melihat Xena dan Pras, para karyawan yang mengantri memberikan jalan agar mereka mengambil makanan duluan. Setelah nya, mereka berdua kembali ke meja, dan Pras lebih banyak diam selama sisa malam itu yang membuat semua keluarga Nathan Utomo saling pandang kebingungan.