Tatapan sepasang mata sendu, memperhatikan dua anak yang tengah bermain tawa mereka memecah kesunyian ke rumah sederhana mereka. membuat hatinya menghangat. tanpa sadar air matanya mengalir. untuk pertama kalinya ia melihat tawa Putrinya lepas tanpa ada tekanan. kehadiran Arsa membuat hidupnya berwarna hingga terdengar langkah kaki menuju kediamannya.
"Arsa Putri kemari. cepat!" Kata Delisa saat melihat rombongan pria berbaju hitam mendekat.
"Putri ada apa kenapa kita harus bersembunyi?" Tanya Arsa yang merasa heran kenapa mereka harus bersembunyi ketika melihat mereka.
"Ibu selalu bilang jika orang asing itu orang jahat itu sebabnya aku selalu bersembunyi. bahkan ibuku selalu bersembunyi atau pergi jauh." Arsa menatap wajah Putri yang terlihat cemas karena ibunya tidak datang saat mereka bersembunyi.
"Putri. dimana ayahmu kenapa selama aku disini tidak pernah melihatnya?" Tanya Arsa.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください