```
"Ya, ya!"
Sampai saat itu, pria berkostum itu sudah sangat ketakutan oleh sikap agresif Xiao Yi hingga punggungnya basah oleh keringat, dan bahkan jas tebalnya mulai menyerap kelembapan. Pandangan mata dari Xiao Yi membuatnya gemetar dan memucat.
Ia dengan cepat mengangguk-angguk dengan semangat, seperti ayam sedang mematuk.
"Ya, apa? Aku sedikit lambat, aku tidak terlalu mengerti."
Xiao Yi mengerutkan kening, nada suaranya cukup tidak puas.
"Saya bisa bersaksi. Anda pasti tidak memukul teman saya, dia hanya tiba-tiba pingsan."
Keringat di dahi pria berkostum itu mencurah keluar seperti hujan, dan sambil mengelap keringat di telapak tangannya, ia terburu-buru berbicara, takut Xiao Yi mungkin tidak puas dan memukulinya seperti temannya. Ia sangat menyadari status luar biasa Xiao Yi. Bahkan jika ia dipukuli, itu semua akan sia-sia pada akhirnya.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください