webnovel
#ACTION
#ADVENTURE
#ROMANCE
#R18

ADURA

Seorang gadis bernama Yena, sudah cukup lama bekerja di Kerajaan Altair sebagai Pengawal Pribadi Raja. Dia dilantik secara langsung oleh Sang Raja dari kerajaan tersebut. Dia juga dipercaya, menjaga Pedang Legendaris Er'dura sebagai pemilik resminya. Namun, belum genap empat tahun Yena menjabat, tersiar isu pembunuh bayaran yang mengincar orang-orang penting di kerajaan. Kabar ini menyebar hingga ke penjuru negeri, tak terkecuali Negeri Aisty. Yena segera ditugaskan mengusut tuntas kasus ini, berpacu dengan waktu. Sebab pembunuhan demi pembunuhan terus terjadi. Pelaku dengan sadis, meninggalkan tubuh korbannya tanpa kepala. Yena yang hampir putus asa, pulang sebentar untuk sekadar beristirahat dan mendinginkan kepalanya dari tugas. Tak disangka, muncul seorang pemuda bernama Hazard, yang entah dari mana, tahu-tahu membeli rumah di sekitar tempat tinggalnya. Ciri fisiknya sama persis dengan si pembunuh, sesuai keterangan saksi. Sayang, tidak ada yang tahu bagaimana bentuk wajah aslinya. Sehingga kecurigaan Yena masih perlu diselidiki lebih dalam. Membuat Yena makin tertarik untuk mengungkapkan, siapa sebenarnya seseorang yang ada dibalik masker? *** “Tenang saja Nyonya. Saya berjanji, akan menuntaskan semua kejahatan yang telah dilakukan oleh Raja Altair zaman ini." “Bagaimanapun kondisinya, keluarga adalah hal pertama yang harus kulindungi.” “Aku juga seorang pangeran, tugasku melindungi kampung halaman dari para penghianat dan makhluk perusak.” “Walau kepentingan kami berbeda, tapi tujuan kami serupa. Yakni, mengirimmu langsung ke neraka!" *** Update: Sangat Lambat

DeanyNa · 幻想
レビュー数が足りません
80 Chs
#ACTION
#ADVENTURE
#ROMANCE
#R18

Bab 75 — Cinta & Ketulusan

"A-aku ... hanya ingin memberikan ini," ucap Yena sembari menyodorkan selembar paripus yang dilipat rapi.

Perkataan Yena mengembalikan pikiran Hazard ke dunia nyata. Bagaimana dia tidak terpesona? Kalau wanita di hadapannya sekarang terlihat lebih berkilau dari hari-hari biasanya. Bibir merah muda dengan rambut yang digerai, membuat Yena seakan berubah menjadi wanita sepenuhnya.

"Kau habis bersolek?" tanya Hazard langsung ke intinya tanpa basa-basi. Itu mengakibatkan rona merah di wajah Yena bertambah banyak.

"Ti-tidak! Pokoknya terima ini saja. Itu jawabanku atas pertanyaanmu," sambil memaksa Hazard untuk menerima paripus, "Aku masih ada urusan, permisi!" lanjutnya bergegas balik dan melangkah cepat.

Sayangnya, Hazard berhasil mencengkeram pergelangan Yena. Menahannya pergi. "Mengapa tidak kau sampaikan saja sekarang? Kenapa harus repot-repot menggunakan ini?" Hazard mengacungkan paripus yang dilipat itu agak heran.