Setelah Harith meninggalkan Chayra dan Furo. Chayra mulai menebak satu pertanyaan, "Kamu pasti ingin bertanya tentang bagaimana kami bisa berada di sini."
Matanya melebar, Furo menggeleng tak percaya, "Mustahil, bagaimana Nyonya bisa tahu?"
"Tebakkan saya benar?" Nyonya Chayra tersenyum, melipat satu tangan di perut dan menopang dagu.
Furo tidak langsung menjawab, sorot matanya menjadi waspada, "Benar, saya ingin menanyakan langsung soal itu. Bagaimana caranya, manusia biasa seperti kalian, bisa sampai di sini?"
"Saya tidak tahu pasti mengapa bisa begitu, tapi saya memakai ini." Chayra mengulurkan tangan sembari menggenggam suatu. Otomatis Furo menadahkan telapaknya, dan batu dengan ukiran semetris itu Chayra berikan.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください