Reiki membuka matanya perlahan setelah dia merasa terganggu dengan sebuah sinar matahari terang dari jendela kamar dengan gorden yang setengah tertutup.
Asing.
Asing adalah kata pertama yang langsung muncul di dalam kepalanya ketika dia menemukan bahwa dirinya sekarang tengah berada di sebuah ruangan yang tidak dia kenali. Reiki menarik napas dalam, tetapi dia justru mencium feromon yang pernah dia cium sebelumnya, tetapi masih terasa sangat asing baginya.
Ini jelas bahwa bukan milik Lewis. Reiki bahkan tidak menemukan feromon Lewis sedikit pun walaupun samar. Hal itu membuat perasaan lega dan juga sedih secara bersamaan membuat kepalanya tiba-tiba terasa sakit.
Di mana dirinya?
Reiki hendak bangkit berdiri, akan tetapi merasakan sekujur tubuhnya mendadak sakit hingga dia hanya bisa berhenti untuk duduk. Mata Reiki tanpa sengaja melihat ke arah jam yang tergantung dinding menunjukkan pukul empat sore. Sudah berapa lama dirinya tertidur di tempat asing ini?
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください