webnovel

Ada Cinta di Matamu

作者: Suryani_07
都市
連載中 · 19.2K ビュー
  • 28 章
    コンテンツ
  • 5.0
    15 レビュー結果
  • NO.200+
    応援
概要

Nadia terkejut saat kekasihnya datang melamar dirinya untuk sahabat kekasihnya sendiri. Tanpa tahu alasan yang jelas, Nadia di buat kecewa dengan keputusan Habib yang memutuskan hubungan secara sepihak setelah abangnya meninggal dunia. Habib tidak akan melakukan itu jika saja Ahmad tidak menghamili Nadia, dan itu juga yang membuatnya terpaksa menikahkan sahabatnya dengan kekasihnya sendiri, padahal dia sudah mengantongi restu dari abang Nadia. Beberapa bulan kemudian, Habib menikah dengan seorang wanita bernama Aida. Dia adalah pewaris tunggal perusahaan cengkeh di daerahnya yang di jodohkan oleh sang ayah. Di beberapa bulan pernikahannya, sama sekali tidak ada kebahagiaan dan Aida harus terus menanggung sikap dingin sang suami yang tidak menaruh cinta. Hingga dua tahun kemudian, Habib pun menyadari kesalahan besar bahwa Ahmad tidak pernah menghamili Nadia—mantan kekasihnya. Apa yang Ahmad katakan hanyalah alibi agar dia bisa menikah dengan Nadia, bahkan Ahmad juga yang sudah membunuh abang Nadia karena sebelumnya tidak mendapat restu. Kenyataan itu membuat Nadia ingin berpisah dari Ahmad dan kembali pada Habib, namun sayangnya Habib sudah mulai mencintai Aida yang sedang mengandung anaknya. “Aku mohon, aku tidak ingin menjalin pernikahan bersama pembunuh lebih lama lagi. Aku ingin kamu membawaku pergi, Habib!” pinta Nadia dengan mata berbinar.

Chapter 11-LAMARAN UNTUK AHMAD

Semua orang tersenyum di dalam ruangan, mereka menanti seorang lelaki dengan brewok tipis yang duduk di single sofa itu untuk bicara dan mengutarakan niatnya datang ke rumah ini. Seorang wanita yang memakai kerudung tanpa peniti pun duduk berhadapan dengannya, di dampingi seorang wanita yang usianya lebih tua dengan pakaian lebih tertutup.

Di sebelah lelaki brewok itu ada seorang lelaki yang tak kalah tampan. Wajahnya bersih tanpa bulu, hidungnya mancung dengan kulit sedikit lebih gelap dari yang lain. Semua pasang mata tertuju padanya.

"Ambillah," kata wanita yang mengantarkan teh dari nampan pada lelaki brewok.

Namun dia hanya mengambil segelas tehnya saja, tidak mengambil lipatan kertas yang ada di bawahnya juga. Wanita itu mengernyit bingung sebelum akhirnya dia segera bergeser ke tamu yang lain dan memberikan semua teh di nampan pada semua tamu sampai habis.

"Jadi, apa yang membawamu kemari, Habib? Biasanya kamu hanya datang sendiri untuk menemui Hafidz, tapi sekarang kamu membawa teman," ucap wanita yang sedikit lebih tua, dia duduk di sebelah gadis cantik dengan kerudung tanpa peniti yang baru saja selesai membagikan segelas teh.

"Kedatanganku kemari adalah ... ingin melamar Nadia," jawab lelaki bernama Habib itu. brewoknya yang tipis ikut bergerak ketika dia bicara.

Nadia yang di sebut namanya hanya tersenyum, dia benar-benar sudah menanti begitu lama untuk hari ini, meski masih ada sekelibat kesedihan yang menyesat di hatinya, tapi dia tetap senang karena pada akhirnya dia bisa ada di titik ini.

"Allah, kamu ingin melamar Nadia? Untuk siapa?" tanya wanita paruh baya itu lagi.

"Aku ingin melamar Nadia, untuk sahabatku, Ahmad," jawab Habib lagi, membuat senyum Nadia langsung pudar.

Wajah Habib bahkan terlihat tidak ikhlas saat mengatakan itu, bahkan dia tidak berani menatap mata Nadia saat tahu bahwa wanita yang ada di hadapannya sudah kadung kesal dengan apa yang dia katakan.

Nadia pergi dari ruang tamu sambil menggelengkan kepala, dia meneteskan beberapa tetes air mata sebelum semua orang melihatnya dan menutup tirai pintu agar tidak ada yang bisa melihatnya di dapur.

Rahma, sang bibi yang kebetulan duduk di sebelah Nadia hanya bisa terdiam melihat kepergian wanita itu yang begitu tiba-tiba. Ahmad, lelaki yang duduk di sebelah Habib dengan tampang wajah yang begitu teduh juga terlihat bingung dengan sikap Nadia yang malah lari ke belakang.

"Aku sudah menyiapkan uangnya, semua keperluan pernikahan akan segera di urus begitu Nadia menyetujui lamaran ini," imbuh Habib lagi sambil mengeluarkan uang dalam amplop dengan jumlah yang tak sedikit.

Kejadian itu membuat semua orang bingung, termasuk Nadia yang tidak mengerti dengan jalan pikiran Habib. Dia menarik kerah baju Habib saat lelaki itu dalam perjalanan pulang. Bahkan Ahmad yang jalan lebih dulu pun tidak tahu bahwa Habib sudah menghilang di balik pedagang sayur yang baru saja lewat di belakangnya.

"Apa maksudmu, Habib?! Kenapa kamu datang melamarku untuk Ahmad?!" tanya Nadia.

Dia benar-benar tidak habis pikir dengan apa yang baru saja Habib lakukan. Padahal Habib sudah berjanji akan menikahi Nadia tahun ini, mereka sudah berkomitmen untuk menikah dan merayakannya dengan pesta pernikahan kecil yang akan mereka buat.

Tapi entah kenapa, Habib malah berubah pikiran dan malah melamar Nadia untuk sahabatnya sendiri, padahal sudah sangat jelas bahwa mereka saling mencintai dan Nadia tidak tahu apa alasan Habib berbuat begini.

"Kamu harus menikah dengan Ahmad, jangan mengharapkan aku, karena sampai kapanpun aku tidak akan pernah menikahimu," balas Habib, membuat Nadia semakin bingung.

"Ada apa denganmu, ya, Habib! Aku tidak pernah mencintai lelaki lain selain kamu, bahkan bang Hafidz pun tahu itu, dia sudah merestui kita, lantas kenapa kamu malah melakukan ini?!"

"Ini demi kamu, jangan mempersulit dirimu sendiri, Nadia. Menikahlah dengan Ahmad, pesta yang kujanjikan akan segera di gelar, kamu dan Ahmad adalah raja dan ratunya."

Nadia menggeleng keras. Dia mau pesta pernikahan itu atas nama dirinya dan Habib, bukan Ahmad. Sebelumnya mereka tidak punya masalah apapun, tapi entah kenapa Habib mendadak melakukan ini padanya sampai Nadia kesal setengah mati.

Nadia berusaha meminta penjelasan pada Habib, memegang tangannya dan menghentikan langkah lelaki itu yang berusaha pergi meninggalkannya. Tapi Habib tidak memberikan penjelasan apa-apa, dia hanya meminta agar wanita itu mau menerima lamaran Ahmad dan menikah dengannya.

"Aku mencintaimu, tapi menikah denganmu itu bukan takdirku," kata Habib lalu melepaskan cengkraman tangan Nadia di bajunya dan bergegas berjalan pergi meninggalkan Nadia.

Wanita yang masih memakai jilbab tanpa peniti itu hanya bisa menangis meratapi nasibnya yang ditinggalkan tanpa kejelasan oleh lelaki yang dia cintai. Tidak tahu alasannya, tidak tahu kenapa, tidak tahu harus bagaimana, Nadia hanya bisa menangis.

Habib menoleh untuk terakhir kalinya, melihat wanita dengan pakaian serba putih itu masih tertunduk dengan isak tangis, dia pun memalingkan wajah dan kembali berjalan dengan setetes air mata yang membasahi pipinya.

Mau tak mau, suka tak suka, dia harus melakukan ini demi kebaikan Nadia dan Ahmad sahabatnya. Ini berat, ini sulit, tapi Habib tidak punya pilihan lain dan akan tetap melakukan ini.

Hingga pada hari pernikahan tiba, Habib hanya datang sebagai tamu undangan. Dia duduk di salah satu meja makan, melihat sepasang suami istri yang terlihat begitu bahagia duduk di pelaminan, Habib menyungging senyum tipis sambil berjalan menghampiri mereka.

"Terima kasih, aku sangat berhutang budi padamu," bisik Ahmad saat berpelukan dengan Habib.

"Jaga Nadia, perlakukan dia seperti ratu, jangan pernah kamu sakiti dia, aku percayakan dia padamu. Jangan sampai aku mendengar hal buruk tentangnya, atau kamu akan menyesal," pesan Habib pula.

Pelukan mereka terlepas, dan Ahmad mengangguk pasti pada Habib. Wajahnya kelihatan begitu bersinar saat selesai mengucap ijab qabul, dia sudah sah menjadi suami Nadia dan itu artinya mereka bisa hidup bersama.

Berbeda dengan ekspresi wajah Habib yang kelihatan senyum terpaksa, bahkan dia tidak bisa lebih melebarkan senyumnya lagi saat berhadapan dengan Habib. Air mata Nadia menetes dengan derasnya saat menatap Habib.

Sudah berusaha di tutupi, tapi retap saja tidak bisa dan Nadia terus menangis. Begitu ingin bersalaman, Nadia malah menepis tangan Habib dan memeluk lelaki itu begitu erat. Dia menangis sejadi-jadinya di pelukan Habib dan berpikir bahwa itu adalah pelukan terakhir yang bisa dia dapatkan dari lelaki yang dicintainya itu.

Habib sudah mengangkat tangan dengan berat, ingin membalas pelukan Nadia, tapi niat itu urung di lakukan setelah dia sadar akan posisinya. Dia melepaskan pelukan Nadia dengan paksa, mengusap pipi wanita itu lalu tersenyum.

"Berbahagialah, ini pernikahanmu dan sudah seharusnya kamu bahagia. Aku tidak suka melihat wanita yang kucintai menangis, kamu harus selalu tersenyum," kata Habib.

"Bagaimana aku bisa bahagia ketika aku harus menikah dengan lelaki yang sama sekali tidak kucintai?"

"Kamu akan mencintainya. Ahmad adalah lelaki yang baik, kamu akan bahagia bersamanya."

あなたも好きかも

Satu Malam Liar

Lucinda Perry, seorang penyendiri sosial dan pekerja keras, berjanji pada dirinya sendiri untuk benar-benar menggila di ulang tahunnya yang ke-25 dan bahkan mencetak one night stand jika ia mendapatkan promosi yang sudah lama ditunggu di pekerjaannya. Beberapa hari sebelum ulang tahunnya yang ke-25, dia dipromosikan ke posisi yang lebih tinggi dan tidak hanya itu, tapi ke kantor pusat di kota yang berbeda. Harus menghabiskan malam ulang tahunnya di kota baru, dia pergi ke klub di mana dia bertemu dengan orang asing tampan, Thomas Hank, yang menawarkan diri untuk menjadi one night stand-nya setelah melihat daftar berani-melakukannya, yang termasuk memiliki satu malam berdiri. Thomas Hank, setelah digunakan oleh beberapa wanita di masa lalu, bertekad untuk mendapatkan wanita impiannya yang akan mencintainya untuk dirinya sendiri dan bukan karena kekayaannya. Jadi ketika dia bertemu Lucinda Perry yang imut dan polos di klub, dia memutuskan untuk menjaga identitas aslinya dari dia dan mencari tahu apakah dia layak untuk dia pertahankan. ***Excerpt*** Apa yang lebih menghibur daripada sisi karakter yang gila? Katakan halo pada Sonia dan Bryan. Jantung Sonia berhenti berdetak sebentar, lalu berbagai pemikiran mulai berterbangan di kepalanya pada saat yang sama. Bryan Hank? Idola selebriti yang dia naksir sedang berlutut tepat di depannya dan memintanya untuk menjadi istrinya? Apakah dia salah mengira dia dengan orang lain? Apakah mungkin ini adalah lelucon, atau mungkin ini seperti salah satu lelucon selebriti dan ada kamera-kamera di sekitar, menunggu untuk merekam dia membuat dirinya tampak bodoh? Atau mungkin dia sedang bermimpi? Sonia bertanya-tanya sambil melihat-lihat sekitar mereka, tetapi yang dia lihat hanyalah penonton yang penasaran. "Tolong! Jadilah istriku dan buat aku menjadi pria paling bahagia di Bumi," katanya dengan suara keras yang menarik perhatian semua orang. Editornya yang telah ditunggunya selama lebih dari satu jam karena dia mencoba menandatangani kesepakatan dengan produser film yang tertarik dengan salah satu ceritanya, muncul saat itu juga, "Sonia, kamu kenal Bryan Hank?" Tanyanya dengan heran saat melihat adegan di depannya. Sepertinya sudah berjam-jam sejak Bryan berlutut, tapi ternyata baru satu menit. Bryan tahu tidak ada wanita yang cukup gila untuk menerima proposal gila seperti itu, dan bahkan jika ada yang mau menerima, membayarnya dan membatalkan keseluruhan hal tersebut akan mudah karena yang dia inginkan hanyalah skandal yang bisa terjadi dari situ. Judul beritanya mendatang akan tentang proposal pernikahan yang ditolak atau pertunangannya yang dikatakan, yang cukup membuat Sophia lepas dari kaitannya. "Ya!" Jawab Sonia dengan semangat sambil menganggukkan kepalanya dan mengulurkan jarinya agar dia memakaikan cincin pertunangan. "Ya?" Tanya Bryan dengan bingung saat mendengar jawabannya. "Ya! Aku akan menjadi istrimu dan membuatmu menjadi pria paling bahagia di dunia!" Sonia berkata dengan tertawa dan menggerakkan jarinya hingga Bryan memasukkan cincin itu ke jarinya. Secara mengejutkan cincin itu adalah ukuran yang tepat untuknya, dan duduk di jarinya seolah-olah dibuat khusus untuknya. Suara tepuk tangan meledak di sekitar mereka saat Sonia berdiri dengan senyum lebar di wajahnya dan memeluk Bryan sebelum menciumnya tepat di bibir. Bryan sedikit terkejut dengan keberaniannya tapi cepat pulih karena ini adalah permainannya, dan dia harus ikut serta. Dia lah yang mendekatinya terlebih dahulu, bagaimanapun juga. Jadi ketika dia mencoba memutuskan ciuman, dia memegang dagunya dan perlahan menggigit bibir bawahnya sebelum membuka bibirnya dengan lidahnya dan mengisapnya dengan cara yang menggoda, mengeluarkan desahan dari Sonia. Sonia merasa pusing. Ini terlalu bagus untuk menjadi kenyataan. Itu haruslah mimpi. Bagaimana lagi dia bisa menjelaskan bahwa pada suatu saat dia duduk di lobi hotel menunggu editornya, dan pada saat berikutnya dia bertunangan dengan idola selebriti yang dia naksir dan menciumnya di sini di depan umum?

Miss_Behaviour · 都市
レビュー数が足りません
1016 Chs

Mantan Suami Miliarderku Mengejar Aku Kembali

``` [Konten Dewasa] Arabella Donovan mengorbankan masa mudanya hanya untuk suaminya. Namun, ia menceraikannya karena Arabella tidak bisa memberinya anak, yang menyebabkan rasa sakit yang mendalam. Bella memutuskan untuk menghilang dari kehidupannya. Lima tahun kemudian, ia kembali ke negara ini dengan anak lelakinya yang menggemaskan. Kehidupan damainya mulai terganggu ketika mantan suaminya mengejarnya kembali begitu dia mengetahui bahwa Bella telah melahirkan anaknya. Tapi sekarang, dia bukanlah Bella yang sama seperti dulu. Dia adalah orang yang sangat berbeda. ***** "Bos, dia sudah kembali!" "Siapa?" Tristan Sinclair bertanya sambil menandatangani tumpukan kertas. "Istrimu—" Asisten itu ragu-ragu, mengamati Tristan dengan cermat. Ketika dia melihat alis Tristan berkerut, dia memperbaiki ucapannya. "Maaf, saya maksud mantan istrimu, Nona Donovan. Dia kembali dengan seorang anak laki-laki..." Tristan mendesah, memandangi kontrak di hadapannya. Setelah lima tahun mencari, hanya untuk mengetahui bahwa dia telah melanjutkan hidupnya, itu terasa menyakitkan. Tapi ia tidak bisa menghindarinya. Dia pantas mendapatkan kebahagiaan dengan orang lain. Dia akan menerima kekalahannya ini. "Dia pantas mendapatkan suami baru..." Tristan bergumam, memecat asistennya. "Bos, yang saya maksud adalah anak lelaki yang manis itu. Saya kira dia sekitar empat tahun—" Tristan terkejut. Kepalanya terangkat, pandangannya tajam tertuju pada asistennya. "Saya butuh Anda untuk mengatur tes DNA untuk anak itu. Dan berikan saya alamatnya!" Sinar muncul di matanya saat senyum pelan melintas di wajahnya. ______ Penulis Novel: 1. DAMN! I FALL IN LOVE WITH HIM (Selesai) 2. Pengantin Pangeran Tak Mati (Selesai) 3. Rebirth: Dancing In My Destiny (Selesai) 4. Istri Jenius Miliuner (Selesai) 5. Kebangkitan Sebagai Istri Tuhan Vampir (Selesai) 6. Mantan Suami Miliuner Mengejarku Kembali _____ Cara menghubungi saya: >> Akun Instagram: authorpurplelight >> Halaman FB: Author_Purplelight >> Bergabunglah dengan Server Discord saya: https://bit.ly/purplelightserver _____ Catatan: Sampul buku adalah hak milik penulis. Tolong jangan digunakan kembali! ```

PurpleLight · 都市
レビュー数が足りません
573 Chs

レビュー結果

  • 総合レビュー
  • テキストの品質
  • リリース頻度安定性
  • ストーリー展開
  • キャラクターデザイン
  • 世界観設定
レビュー
いいね
最新
Nindya_Feliyanti
Nindya_FeliyantiLv1

応援