webnovel

A Song of the Angels' Souls

Ketiga belas gadis rupawan itu mengaku sebagai bidadari dari dunia lain. Di bumi, masing-masing dari mereka akan dipersatukan dengan seorang pria yang ditunjuk sebagai pendamping. Bidadari-bidadari itu datang ke bumi bukan untuk memberi berkah, mencegah kehancuran, atau menjadi penuntun bagi umat manusia. Bukan. Misi utama mereka adalah membunuh satu sama lain. Mereka akan terus bertempur sampai hanya ada satu yang tersisa. Satu yang akan diangkat sebagai ratu di dunia asalnya. Sementara itu, pendampingnya akan mendapatkan hadiah yang tak terkira nilainya. Keinginan terbesarnya akan dikabulkan tanpa terkecuali. Ini bukan sekadar kontes saling membunuh, tetapi juga bentrokan antar ambisi, kepentingan, dan ideologi.

Gaasuja · ファンタジー
レビュー数が足りません
169 Chs

59. Kembali

"Maaf udah ngerepotin ya, Rav," ucap Stefan yang sedang dituntun Herman memasuki rumah kontrakan. "Seperti yang aku bilang tadi, tuan Varya itu ternyata rekan bisnis ayahku, jadi dia tahu rumahku dan rumah kakakku. Aku terpaksa sembunyi dulu di sini."

"Eh, biar saya saja, Mas Rava," cegah Herman.

"Nggak apa-apa kok, Pak." Rava membawa dua koper besar milik Stefan memasuki rumah.

"Eh, mata Nak Stefan kenapa?" tanya ibu Rava yang baru menghampiri mereka. Ia sempat terhenyak saat mendapati perban yang kini membebat kedua mata Stefan.

"Kena infeksi, Bu." Stefan memajang senyum ramah. "Maaf ya, Bu. Saya ganggu Ibu di sini. Ada sesuatu di rumah saya, jadi saya ngungsi dulu."

"Loh, kok minta maaf? Yang nyewa rumah ini kan Nak Stefan sendiri. Jadi, Nak Stefan bebas aja datang ke sini." Ibu Rava balas tersenyum.

Herman, Rava, dan Stefan pun masuk ke salah satu kamar. Rava menaruh koper Stefan ke sudut ruangan, sementara Herman mendudukkan Stefan ke pinggiran dipan.

ロックされた章

webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください