"Parfum sudah. Make-up pun sudah pas. Rambut sudah cantik. Tas sama perlengkapan juga sudah."
"Wah cantik banget anak Bunda." Puji Bunda Wardana.
"Selain pintar habisin makanan sama bela diri ternyata anak Bunda juga pintar make-up yah. Berjalan dari mana sih kamu War." Lanjut Bunda.
"Ih Bunda mah suka gitu. Gini-gini juga Wardana perempuan dan otomatis harus bisa make-up." Jawab Wardana.
Selesai Wardana berbicara ada suara ketukkan pintu. Dengan cepat Wardana pergi menghampiri pintu depan. Betul apa kata hati Wardana. Yang datang ialah Alfius, sang pujaan hati. Alfius dan Wardana sama-sama tidak berkedip melihatmu satu sama lain.
"Ya Tuhan kenapa Alfius malah ini selepas pangeran." Batin Wardana.
"Bidadari dari mana lagi yang engkau titipan kepada hamba. Dia terlalu cantik untuk di miliki sesaat. Hamba ingin memiliki bidadari ini selamanya." Batin Alfius.
Bunda dan Ayah Alfius yang melihat tingkah laku anaknya pun langsung menegur.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください