Calista menatap Rama yang tiba-tiba saja muncul di depan pintu rumahnya.
"Kau...?"
"Boleh aku masuk, Ly?" tanya Rama.
"Ini sudah malam, kau sendirian?" tanya Calista.
Rama tak menjawab, ia melangkah dan tanpa aba-aba ia langsung memeluk Calista dengan erat. Membuat gadis itu terkejut setengah mati.
"Kau kenapa?" tanya Calista.
"Aku hanya rindu. Selama beberapa bulan ini aku merasa ada yang hilang dan begitu kosong dari hidupku. Dan, sekarang aku baru menyadari bahwa yang hilang itu adalah kau. Aku merindukan dirimu, sangat merindukanmu. Aku tidak bisa menunggu lagi hari esok. Aku kemari hanya ingin memelukmu untuk menuntaskan rasa rindu. Sudah itu aku akan pulang," kata Rama.
"Kau sudah tidak waras rupanya?" ujar Calista sambil mencebikkan bibirnya. Namun, dalam hati ia merasa bahagia karena Rama datang hanya untuknya, untuk memeluknya.
"Aku benar-benar rindu kepadamu. Aku tidak mau lagi kehilangan dirimu."
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください