Wanita cantik bertubuh semampai dengan rambut pirang dan lesung pipi itu terbelalak saat menatap Zalina.
"Anda..."
"Ya, Nona Riris Putri Wijayanti. Saya Zalina Maharani, silahkan duduk," kata Zalina dengan ramah.
Ya, klien Zalina tak lain adalah wanita yang ia temui di Narita, Riris Putri Wijayanti. Siapa sangka bahwa mereka akan bertemu kembali di Jakarta.
"Saya selalu mengingat nama anda dengan baik."
"Saya tidak menyangka bahwa wanita yang tidak sengaja saya tabrak, adalah seorang pengacara terkenal. Anda bahkan tidak tampak seperti seorang pengacara. Anda lebih mirip seorang foto model."
Zalina hanya tertawa kecil. "Terimakasih atas pujiannya, baiklah sekarang kita langsung saja ya. Apa yang bisa saya bantu untuk anda, Miss?"
"Nope...panggil saya Riris, tanpa embel-embel Miss, atau Mbak. Aku lebih nyaman jika hanya dipanggil dengan namaku saja. Dan kalau boleh, aku akan memanggilmu Zalina saja, bagaimana?"
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください