Hari itu, di sebuah rumah sakit ternama di Jakarta, Kirana dan kedua mertuanya tampak gelisah. Setelah kembali ke Apartemen dengan dalih menyarankan Sean untuk potong rambut, Kirana berhasil mendapatkan rambut Sean. Dan mereka segera melakukan tes DNA. Maka, di sinilah mereka hari ini. Menanti dengan tegang hasil tes tersebut.
Kirana terlihat amat gelisah, sesekali ia menggigit jarinya untuk meredakan ketegangan. Sampai akhirnya ...
"Tuan Arjuna."
"Ya, saya."
"Ditunggu dokter Yoga di dalam ," ujar perawat dengan ramah.
Mereka pun bergegas masuk ke ruangan. Dokter Yoga kebetulan adalah sahabat Arjuna sejak ia kuliah dulu.
"Bagaimana, kabar baik? " Sapa Dokter Yoga saat mereka memasuki ruangan.
"Baik , baik. Oiya, sudah kenal dengan Zalina, kan? Ini Kirana anak menantuku , istri Sean"
Kirana menyalami Dokter yang ramah itu.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください