webnovel

JANGAN BERMIMPI

Zalina hanya menjadi pendengar yang baik di ruangan itu. Ia berusaha untuk tidak melontarkan ucapan yang pedas. Meski dalam hati ia sudah merasa kesal dengan kedua wanita di hadapannya ini.

"Apakah mbak mau menjadi kuasa hukum saya untuk menuntut hak saya sebagai istri?" tanya Jesica di ujung curahan hatinya. Zalina langsung membelalakkan matanya.

ロックされた章

webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください