Darsi mencebikkan bibirnya. "Non ini terlalu baik. Nanti ngelunjak penyihir itu Non."
"Hiiish ...Mba ini, dia bukan penyihir, wajahnya cantik kok."
"Walaaah non, tadi non juga bilang nenek sihir , yo opo toh. Masih cantik non kok, masa di samain sama penyihir. Dia itu penyihir non , makanya keliatan cantik. Wong bisa sihir " celoteh Darsi dengan bibir yang monyong- monyong. Melihat ulah Darsi mau tidak mau tawa Kirana meledak juga. Itulah sebabnya ia sayang kepada Darsi. Selain sudah lama, Darsi juga pandai melucu hingga dia merasa terhibur dengan ocehan- ocehan Darsi.
" Ya sudah , jadi, mba mau ikut kan kalau saya ajak Liburan? "
" Mau non, mau. Mba kan juga sudah lama ngga di ajak liburan sama non, senjak kecelakaan itu. Siapa tau, ingatan tuan bisa kembali saat kita pulang berlibur non. "
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください