Deswita nampak bahagia dan bangga saat kawan- kawan arisannya datang. Mereka adalah ibu- ibu yang kaya dan bergaya sosialita. Jelas, arisan hanyalah menjadi alasan untuk mereka berkumpul dan membanggakan ini dan itu. Dan, saking memamerkan barang- barang baru yang branded tentunya.
"Aduh, jeng Wita kuenya enak- enak semua ini. Ish pinter sekali sih mantu Jeng itu. Oya, mana Arista?" tanya nyonya Karla. Dia salah satu kawan Deswita yang paling nyinyir dan heboh. Suaminya memiliki bisnis batubara di pulau Kalimantan. Sehingga, pundi rupiahnya lumayan tebal.
"Arista jemput anak-anak jeng. Biasalah kalau jam segini. Kita makan siang aja dulu, gimana? Arista udah masak loh, buat kita semua," kata Deswita.
Karla nampak berbinar, dua memang sangat menyukai masakan Arista. Karla dan mami Arista adalah kawan baik. Jadi, dia tau betul bagaimana keluarga Arista.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください