Casanova berusaha tenang dan tidak menimbulkan suara apa pun. Dia tidak ingin menarik perhatian si anjing yang sedang mengendus beberapa meter dari tempatnya berdiri.
"Sial, jangan menoleh ke sini! Pergilah kau jauh-jauh!" lirih Casanova dengan harapan yang besar. Tubuhnya mematung kaku, tidak bergerak sama sekali bahkan untuk bernapas pun dia sangat hati-hati.
Namun malang, sepertinya Dewi Fortuna sedang tak berpihak padanya. Si anjing malah semakin mendekat sebab telah mencium bau dari baju Casanova.
Perlahan Casanova melangkah pelan untuk menjauh. Beruntung masih ada kabut tebal warna putih yang pekat sehingga bisa menyamarkan pandangan si anjing hitam tersebut. Tapi tak lama kemudian, si anjing dengan terus mengendus berjalan mendekat. Casanova kali ini hanya berdiam diri dan menahan napasnya!
HSS!!
HSS!!
Hidung si anjing hitam terus mengendus. Jaraknya dengan Casanova bahkan sudah sangat dekat. Kepalanya bahkan sudah menatap ke arah Casanova!
DEG!
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください