Casanova lekas menoleh ke arah sumber suara. "Lily? Kamu ..."
"Ya, aku bilang jangan bunuh anjing itu! Kasian dia, sekarang sedang terluka parah dan sudah tidak berdaya lagi," pekik lantang perempuan itu.
Casanova menghentikan ayunan tangannya, tidak jadi menghujamkan potongan kayu runcing tersebut. Anjing galak warna hitam masih bernapas, meski tubuhnya sudah memerah pekat akibat darah yang bercecer di sekitar bulu-bulunya.
"Sudah, sekarang angkat anjing itu, Casanova!" perintah Lily segera.
"Eh? Apa maksudnya?"
"Astaga, apa kamu tidak berperi-kehewanan? Jelas-jelas kamu sudah membuat anjing itu menjadi terluka parah, maka sekarang giliranmu untuk menyembuhkannya. Bertanggungjawablah meski itu hanya kepada hewan."
"Tapi dia yang menyerangku lebih dulu!" protes Casanova, tidak terima jika harus disalahkan atas pertarungannya barusan melawan si anjing hitam. "Untung saja aku bisa membela diri, kalau tidak sudah habis pastinya badanku, Lily!"
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください