"Reyna, kamu kemana aja?!" Sari dan Desty saling bertanya dan menghampiri temannya yang masih berjalan melewati lorong.
Reyna hanya mengembangkan senyuman tipis saat kedua temannya menyapa khawatir. "Maaf, ya. Aku kemarin sampai ga ada kabarin kamu karena lupa charger hp juga." ungkapnya.
"Kemarin kita berdu mampir ke rumah kamu steelah pulang kerja, Rey. Tapi kenapa sepi banget? Kita berdua pikir kalau kalian udah tidur dan akhirnya ga jadi buat ngetuk pintu." terang Sari membuat Reyna kembali gugup. Pasalnya memang dia sudah pindah ke rumah yang pasti kedua temannya akan terkejut sekaligus bingung.
Cewek itu menghela napas dalam. "Kemarin aku ga masuk karena kurang enak badan aja, mungkin masuk angin karena terus pulang malam."
"Kamu sakit, Rey? Ya ampun kita sampai ga jenguk kamu, kan. Tapi sekarang emang udah baikan?" Desty menimpal cepat merisaukan keadaan Reyna saat ini.
Reyna menggeleng pelan. "Engga, kok. Aku udah merasa baik."
"Syukurlah."
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください