Ingin sekali Zelone dan Devan membantu Galen, tapi sayangnya lelaki yang memiliki wajah begitu tampan itu tidak mau dibantu apapun oleh kedua sahabatnya. Karena Galen sudah berjanji dalam hatinya, tidak boleh ada orang yang membantunya. Galen yakin bahwa semua masalah keluarganya bisa selesai tanpa bantuan orang lain.
"Kenapa sih, lo ngotot banget mau selesain masalah sendiri? Apa gunanya gue? Apa lo gak anggap gue sebagai sahabat lo?" tanya Devan bertubi-tubi.
Hembusan napas kasar keluar dengan mulus melalui mulut Galen. "Enggak, bukan gitu. Gue cuma mau buktiin aja sama Bokap gue, kalo gue itu memang anak lelaki yang gentle," jawab Galen dengan penuh penekanan disetiap kata-katanya.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください