131. About Hope : Time is everything

Makan malam yang tenang, setidaknya itulah yang dirasakan oleh Sandra. Tak ada suara bising yang mengganggu dirinya saat ini, Han ada dentingan ujung garpu dan sendok yang saling beradu satu sama lain di atas permukaan piring yang tadinya menampung semua menu makanan yang diinginkan. Ini adalah makan pertama dengan formasi yang lengkap. Sandra punya ayah, ibu baru, dan juga saudara tiri yang begitu menyebalkan untuk dirinya. Kiranya, ia tak terlalu kesepian sebab ada teman untuk meramaikan rumah.

"Besok kita akan pergi Bali untuk bulan madu, Sandra, Leo." Tiba-tiba saja, suara Nyonya Aida terdengar. Memecah keheningan yang ada di antara keheningan yang ada. Sandra diam, lalu melirik ke arah Leo. Tepat dugaan, si saudara tirinya yang aneh itu sama sekali tak peduli dengan apapun yang dikatakan oleh sang ibunda. Leo tak acuh sebab ia memilih fokus dengan hidangan daging yang begitu nikmat dan menggoda.

"Jika kalian ingin ikut, maka setelah ini kalian bisa mempersiapkan semua—"