webnovel

Sick boy

作者: tasya_okta
セレブリティ
連載中 · 13.7K ビュー
  • 6 章
    コンテンツ
  • レビュー結果
  • N/A
    応援
概要

Sebuah mimpi untuk menjadi dokter dan bekerja dirumah sakit terbaik di dunia adalah impian gadis asal Indonesia yang merantau ke negri Adi Kuasa untuk menuntun Ilmu dan Bekerja. Tapi mimpi buruk itu datang saat ia diminta menjadi dokter pribadi dengan iming-iming beasiswa spesialis dari Professor nya. Ia ber urusan dan tinggal satu rumah dengan pria sakit. Sifat dingin, kasar dan kejam dari pria itu membuatnya tak betah. Semua berubah rasa tak nyaman berubah menjadi nyaman, rasa kesal menjadi rasa suka, dan rasa benci menjadi rasa cinta. Perlahan-lahan ia bertekad untuk membuat pria itu berubah. Selalu ada badai saat berjalan dan akan selalu ada Pelangi setelah badai. Alrico diego Cuarto anastasya

Chapter 1prolog

Dengan tergesa gesa Ana berlari menyusuri lorong rumah sakit, setelah masa koas ia dinyatakan sebagai dokter muda dan ia adalah mahasiswa dengan ipk tertinggi yaitu, 3,99 nyaris sempurna memang.

Dan setelah masa koas nya, tak susah bagi nya mencari kerja ditambah wajah cantik, tubuh tinggi dan otak cerdas nya.

Tapi Ana ingin bekerja diluar negara nya, dan pilihan nya jatuh pada rumah sakit terbesar di New York, Amerika serikat.

"Permisi pak" setelah mengatur nafas nya, Ana segara mengetuk pintu dengan sopan.

"Ana..masuklah" ucap pria paruh baya itu dan tak lain adalah pemilik rumah sakit ini."Duduklah Nona Ana" tanpa banyak tanya Ana segara melesatkan pantat nya pada kursi itu.

"Ada yang bisa saya bantu pak?" tanya Ana.

"Aku ingin kau bekerja pada ku"

"Maaf pak, maksudnya bagaimana? Buka kah sekarang saya sudah bekerja dengan bapak?"

"Bukan seperti itu Ana, aku menawari mu kerja sebagai dokter pribadi anak ku, bagaimana?"

"Kau tenang saja Ana, aku akan membayar mu tiga kali lipat dari rumah sakit, bagaimana?" lanjud tuan Cuarto, ya nama pria paru baya di hadapan Ana adalah tuan James Cuarto.

"Saya tak tau pak" jawab Ana, dia sangat bimbang saat ini di satu sisi ia sangat senang akan mimipinya tapi di sisi lain ia juga membutuhkan uang untuk biaya hidupnya di Amerika yang tak murah.

"Baiklah kau bisa memikirkannya lagi, aku tunggu dua hari lagi. aku harap kau mau menerimanya Ana"

"Baik sir" Ana hanya mengagukan kepala nya lalu izin meninggalkan ruangan itu.

あなたも好きかも