webnovel

Chapter 22

Chapter 22. Raia Savage

Maya berteleportasi ke sebuah ruangan yang penuh benda-benda berkilau hingga menggunung.

Ia menoleh kesana dan kemari untuk mencari sesuatu, dan setelah ia menemukannya, ia menyeret kristal gelap itu menuju tempat itu.

Maya telah membawa kristal gelap itu  ke tempat yang ia tuju dan ia kemudian meletakan Kristal gelap ke sebuah wadah dan membuatnya berdiri.

Maya puas dan hendak pergi, tetapi ia segera berhenti setelah ia merasakan telapak tangannya kesemutan.

Maya bingung, ia menatap telapak tangannya yang pucat dan mengerutkan kening.

Salah satu alasan kenapa Maya bisa kesemutan itu sudah jelas karena telapak tangannya tidak dialiri aliran darah, tetapi yang membuat aliran darahnya berhenti mengalir ke telapak tangannya adalah sebuah misteri.

Setelah ia merasa seperti biasa, Maya melemparkan masalah ini kebelakang kepalanya dan pergi dari ruang ini.

...

Waktu terus berlalu sangat cepat.

Kurumi akan selalu mengunjungi ruang harta setiap 10 jam untuk menyerap energi asing di krital gelap itu.

Setelah 1 bulan, akhirnya Kurumi menemukan metode lain agar ia bisa menyerap energi asing lebih banyak, ia pertama-tama akan memasukan energi kehidupan selama satu hari ke dalam kristal, setelah ia menyerap kristal yang telah diberi energi kehidupan, barulah ia merasakan perbedaanya.

Energi yang ia serap menjadi semakin banyak bersamaan dengan meningkatnya kenikmatan yang dia dapatkan.

Sesekali Maya akan datang dan membersihkan kristal gelap itu hingga mengkilap.

Satu tahun ...

Dua tahun ...

Tiga tahun ...

Lima tahun ...

Sembilan tahun ...

Sepuluh tahun ...

Sembilan tahun berlalu sangat cepat, Kurumi tidak pernah absen untuk menyerap energi kristal, justru semakin rajin, ia akan menyerap energi kristal itu setiap 5 jam.

Untuk pertama kalinya dalam waktu yang tidak terhitung, ia akhirnya menemukan sesuatu yang membuatnya begitu gembira.

Dan sudah terlihat jelas bahwa, Kurumi Kecanduan!

Malam ini, ia akan menghisap lagi, tetapi saat ia akan menghisap energi itu, ia melihat retakan kecil di permukaan kristal gelap.

"A-apa? Apa sudah pada batasnya?"

Kurumi takut, takut ia akan kehilangan harta yang dapat membuatnya senang selama 10 tahun terakhir.

Berbagai pikiran terlintas di kepalanya, "Apakah energinya terlalu banyak kuserap?"

Yang diucapkan Kurumi tidak salah, ia merasakan panas dan ia tidak bisa tenang.

Kurumi kemudian memasukan lebih banyak energi kehidupan yang ia miliki, memasukan energi kehidupan sebanyak 1 tahun langsung padanya, berharap kristal gelap itu pulih. Ia benar-benar

Tetapi sayang sekali takdir berkata lain, retakan yang tadi hanyalah berukuran sekecil jarum, sekarang sudah menyebar ke seluruh bagian kristal itu, walaupun retakannya tidak besar, tetapi jika ada sebanyak itu tetap saja akan membuatnya hancur.

Melihat itu, Kurumi terkejut dan ia hanya bisa menatap dengan sedih saat benda yang akhirnya membuatnya senang, hancur karena kecerobohannya.

Kurumi mengutuk dirinya karena tidak memikirkan hal itu, "Mungkinkah energi kehidupan justru membuatnya hancur? Jadi bagaimana dengan energi Kematian?"

Kurumi menguasai sihir waktu yang bisa saja membangkitkan siapapun dari kematian dengan cara memundurkan waktu. Saat ia berhasil melakukan itu maka ia akan mendapatkan energi kematian, dan ia memiliki pemikiran untuk segera mengirim energi kematian itu ke kristal gelap, berharap ia pulih.

Tetapi setelah merasakan betapa cerobohnya ia beberapa saat lalu, ia menggelengkan kepalanya, mencoba untuk menolak pemikirannya.

Bisa saja setelah ia mengirimkan energi kematian, kristal itu akan hancur sekaligus.

Kurumi sedang berpikir bagaimana cara memulihkan kristal itu, tetapi melihat bahwa retakan semakin banyak dan melebar, Kurumi akhirnya menerima kenyataan bahwa benda yang ia sayangi akhirnya hancur.

Ia merasakan sakit tapi ia tidak tahu dimana letak penyakitnya. Selama ribuan tahun ia tidak pernah mengalami hal ini dan jelas ia merasa aneh.

Ia memiliki keinginan untuk memeluk kristal ini sebagai salam perpisahan.

Kristal oval ini agak besar, dan jangkauan tangan Kurumi tidak dapat melingkari kristal oval ini.

Kurumi berjinjit dan melingkarkan lengannya di bagian pucuknya, karena hanya dibagian itu lebarnya sedikit menyusut dan ia mampu mencapainya.

Ia merasakan tubuhnya kembali bersemangat dan panas terutama dibagian-bagian tertentu. Mengetahui ini adalah terakhir kalinya ia akan mendapatkan rasangan semacam ini, ia sedih sekaligus termotivasi, ia termotivasi akan menyerap energi kristal.

"Lagipula kristal gelap ini akan hancur jadi lebih baik menyerap energinya sebanyak mungkin."

Memiliki ide yang bagus, Kurumi segera menyerap energi itu sebanyak ia bisa secara sekaligus. Tetapi hal yang tidak ia duga adalah energi yang ia serap secara besar-besaran itu, mengandung sesuatu yang sangat murni dan itu membuat tubuhnya yang kepanasan segera merasakan sesuatu yang lain.

Merasa bersemangat, Kurumi tanpa membuang waktu lebih banyak lagi ia akhirnya terus menyerap energi kristal yang membuatnya penuh rangsangan.

*Clank*

Suara pecahan terdengar, Kurumi segera meningkatkan kecepatan ia menyerap energi.

*clank-clank* Suara pecahan semakin terdengar lebih banyak seiring banyaknya energi yang Kurumi hisap.

Hingga akhirnya Kurumi berhenti menghisap karena sudah tidak ada lagi yang bisa ia hisap.

*Kacha!*

Bunyi nyaring terdengar dan kristal gelap itu hancur menjadi berbagai ukuran, namun tidak ada satupun dari pecahan kristal yang melukai Kurumi.

Kurumi merasakan energi asing lain, tetapi yang ini lebih menyenangkan.  Kehadiran energi ini terasa pada saat yang bersamaan dengan hancurnya kristal ini.

Kurumi membuka mata dan terperangah oleh sesuatu yang menyerbunya.

Ia ingin melarikan diri, tetapi tubuhnya yang terangsang menuntut untuk menerima sesuatu yang akan menjatuhinya.

*buuk*

Suara dari tubrukan terdengar dan Kurumi akhirnya dapat melihat dengan jelas apa yang menabraknya.

"M-manusia?" Kurumi terkejut dengan hal yang baru menimpanya.

Karena sebelumnya Kurumi memeluk kristal, dan saat kristal itu hancur ia otomatis memeluk seorang manusia dengan kedua lengannya melingkar di sekitar leher manusia.

Kurumi memiliki pikiran untuk segera melepaskannya, tetapi tubuhnya yang panas dan bersemangat menolak untuk membiarkan kesempatan ini pergi.

Ia selalu merasakan hal ini terjadi setiap ia menyerap energi kristal, dan secara kebetulan ia juga mengalami hal yang sama disaat memeluk manusia ini.

Ia memiliki pemikiran sesuatu seperti ia sebenarnya menyerap energi pemuda ini selama 10 tahun terakhir.

Sebagai seorang penyihir yang menyerap energi orang lain merupakan hal yang tidak pantas. Itu bisa dikatakan sebagai bentuk pelecehan seksual.

Memikirkan bahwa ia sebenarnya melecehkan manusia ini selama 10 tahun, Kurumi memerah dan malu.

Harga dirinya sebagai Ratu Mimpi Buruk selalu memberikan setiap orang yang mendengarnya keputusasaan, dan sebenarnya orang yang menyebabkan itu melakukan pelecehan seksual kepada orang lain demi memuaskan hasratnya?

Memikirkan itu saja membuatnya malu, dan ia bersumpah bahwa ia akan tutup mulut erat-erat bahkan saat tertidur.

Kurumi tidur selalu diawasi Maya dengan alasan keamanan, dan jika ia tanpa sengaja mengigau lagi maka harga dirinya yang terakhir akan hancur.

Queen of Nightmare sebenarnya frustasi secara seksual!

Membayangkan Acnologia, Zeref dan seluruh dunia mengetahui itu, Kurumi memerah sekaligus jengkel.

Tetapi ia benar-benar sudah ketagihan energi manusia ini selama 10 tahun, dan akan sia-sia jika ia membuangnya hanya demi harga diri.

"FUCK FOR YOU!!!! Kamu membuatku ketagihan dan kamu harus bertanggung jawab!" ia benar-benar mengabaikan harga dirinya dan berteriak seperti wanita yang mengalami pelecehan seksual, walaupun yang terjadi adalah sebaliknya.

Mungkin karena teriakannya yang tepat di samping telinga kiri manusia itu, manusia itu secara perlahan membuka matanya menandakan bahwa ia sudah terbangun.

Melihatnya terbangun, Kurumi gugup! Ia memandang wajah manusia di depannya dengan senyum kaku.

Tetapi setelah ia berhasil sedikit menenangkan dirinya, ia dapat berpikir dan melihat lebih jernih kepada manusia di depannya.

"K-kamu! Apa kamu manusia normal!" ia terkejut, ia bisa memaklumi jika itu Acnologia yang adalah seekor naga yang dapat setampan itu. Dan yang kedua adalah Zeref, karena ia sendiri tidak normal untuk manusia.

Ia tidak percaya manusia normal bisa memiliki penampilan sebaik ini, ya, mungkin dia manusia tetapi tidak dengan orang tuanya.

'Apakah dia hasil dari perkawinan silang?'

Lelaki yang dikatakan tampan itu segera membuka matanya yang mengantuk dengan malas. Setelah ia melihat Kurumi, Kurumi segera terdiam, ia membiarkan lelaki ini menilainya dengan ia hanya bisa memperlihatkan senyum kaku.

Lelaki itu mengambil kedua tangan Kurumi yang memeluk lehernya, ia menyatukan telapak tangan kanannya dengan tangan kanan milik Kurumi, dan membawa telapak tangan kirinya menuju tempat di mana jantungnya berdetak.

"A-apa-apaan?!" Terkejut akan perubahan yang tiba-tiba, Kurumi memerah saat ia dan lelaki itu saling berpegangan tangan, telapak tangannya terasa hangat yang menandakan bahwa ia normal.

Dan detak jantungnya yang berdetak seperti irama yang menenangkan, menandakan bahwa ia normal.

Seketika, kegugupan dan kekakuan yang dialaminya mereda dan ia mulai menikmati alunan irama itu, ia menuntut untuk mendengarnya lebih jelas, membuka kancing piyama lelaki itu dan mendekatkan telinganya ke dadanya yang berotot.

"Kamu menikmatinya? Suara detak jantung ku?" lelaki itu bertanya dan nadanya jelas penuh penasaran.

Kurumi yang sedang menikmati nada itu merasa jengkel, karena ia terganggu saat ia menikmati sesuatu dan berkata, "Ya, maka diamlah."

Kemudian setelah beberapa detik, Kurumi melebarkan kedua matanya saat ia memikirkan apa yang ia katakan beberapa saat lalu.

Ia segera melompat mundur dengan tangan di posisi silang. "Hey, jangan salah paham! Oke? A-aku hanya me-menikmati nada detak jantung mu itu dan bukannya ingin mendekatimu! bweek!!" memberikan beberapa argumen tidak berguna saat ia menunjuk lelaki itu, dan mengejek lelaki itu dengan menjulurkan lidahnya.

Kurumi melemparkan ejekan berharap ia bisa meredakan rasa malu dari apa yang terjadi beberapa saat lalu.

Jika saja mereka diawasi oleh pihak ketiga maka pihak ketiga akan berpikiran bahwa mereka adalah sepasang kekasih romantis.

"Ya, tapi ... Wajahmu sangat merah! Apa kamu tidak malu dilihat orang lain?"

"Aku tidak malu! Aku biasa saja! Aku hanya mendengarkan musik saja! ... Eh?" setelah terdiam sedikit, ia memahami apa yang lelaki itu katakan.

Ia perlahan berbalik, berharap apa yang ia pikirkan adalah salah, tetapi sayang sekali, takdir berkata lain saat ia melihat seseorang berdiri di pintu yang terbuka sedikit.

"Cinta datang dengan seiring berjalannya waktu ... Kurumi-sama, anda sudah berjuang selama 10 tahun, anda pantas mendapatkan kebahagiaan. Kalau begitu, silahkan nikmati waktu anda." setelah memberikan kata-kata bijak dengan wajah tabah, wanita itu keluar ruangan dan menutup pintu.

"MAAAAAAYYAAAAAA!!! KAMU! KAMU MEMBUAT HARGA DIRIKU TERNODA! TANGGUNG JAWAB!"

"Haruskah kamu jadi istriku?"

"NOOOOO! NEVEEEER!"

"Mendengar kata-kata seperti itu dari orang yang menyedot sperma (mana) saya selama 10 tahun ... Tidak meyakinkan!"

Kurumi memerah karena malu, ia tidak berharap dirinya di savage begitu cepat. Tapi, itulah yang sebenarnya terjadi dan Kurumi tidak bisa membalas karena itu yang sebenarnya.

"Baik-baik, Kurumi-sama, waktunya bagi anda untuk bertanggung jawab."

Kurumi tiba-tiba merasakan tubuhnya menggigil, sebagai ratu mimpi buruk ia telah mengalami mimpi yang ratusan kali jauh lebih buruk daripada kematian, tetapi saat ini, dihadapan pemuda tampan yang terlihat seperti manusia biasa, seluruh tubuh Kurumi menggigil saat melihat senyum iblis yang penuh makna itu.

"T-tolong m-maafkan!"

"Raia, ingatlah nama orang yang akan menodaimu."

"T-TIDAAAAAAAK!!!"

...

An: Saya mengubah sifat kurumi dari "Ara-ara" ke "g-gomenasai senpai!"

Intinya saya mengubah sifat dewasa dan menggoda itu menjadi sebuah sifat yang masih murni dan kikuk seperti adik kelas yang meminta batuan kakak kelas.

Tapi jangan khawatir para pembaca, seiring berjalannya waktu dan cerita, kurumi akan mendapatkan kembali sifat "Ara-ara" originalnya.

Tetapi, Kurumi akan mengalami berbagai percobaan untuk mendapatkan kembali sifat lamanya, dan walaupun ia akan mendapatkannya kembali, ia akan tetap tunduk dengan malu-malu hanya di depan Raia.

Oh tunggu, apa saya spoiler? Meh, untuk kali ini saja kurasa.

Selamat tinggal!

hola-hola~ saya ucapkan terimakasih sebesar-besarnya untuk kalian yang memberi novel saya Power Stone. itu membuat saya sangat bersemangat untuk rilis lebih banyak chapter hehe~

_Strawberry_Fresh_creators' thoughts
次の章へ