"Ini sungguh makan malam yang menyebalkan dan tetap saja aku di buat kesulitan harus mengupas kentang rebus ini," ucap Khanza menggerutu sambil mengupas kenang rebus duduk sendiri di sisi ranjangnya.
Dia baru saja hendak menyuapi mulutnya dan mencicipi kentang reus tersebut selagi masih hangat. Akan tetapi, suara ketukan pintu di luar kamarnya terdengar begitu keras terdengar secara bersamaan dengannya saat hendak menyantap kentang rebus. Sehingga dia kembali kesal karena merasa terganggu dan membuatnya terpaksa menahan diri untuk sejenak untuk memakannya. Dia beranjak berdiri lalu membuka pintu kamarnya dengan sedikit kasar.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください