Vano tidak menyangka dengan apa yang dia dengar. Dia seolah tak percaya kalau Arman sudah merestui dia menikah dengan Aliya. Tadinya dia pikir akan ada hari ke-31 untuk meminta restu tapi ternyata hari ke-31 besok, dirinya akan membawa Aliya datang menemui Arman.
"Mas Vano senyum-senyum saja. Ada apakah gerangan?" tanya Pak Tarno saat Vano masuk ke dalam mobil. Dilihatnya Vano sumringah sejak keluar dari rumah Arman. Begitu juga dengan Eva yang mengantar Vano.
"Om Arman akhirnya memberi restu Pak." ucap Vano.
"Alhamdulillah... akhirnya ya Mas. Setelah perjuangan panjang dan melelahkan." Pak Tarno juga tersenyum bahagia mendengar apa yang dikatakan Vano.
"Alhamdulillah Pak. Saya sangat senang. Untung saja tadi Pak Tarno mendengar saat Tante Eva memanggil. Kalau tidak, mungkin saya tidak akan dapat restu Pak."
"Iya ini jalannya Allah Mas. Sudah saatnya perjuangan Mas mendapat hasil. Kata orang kerja keras tidak akan mengkhianati hasil kan Mas?"
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください