webnovel

RAHASIA ZIVANA TERBONGKAR

Aliya dan Arini saling pandang. Mereka tidak mengerti maksud ucapan Vano yang membingungkan. apalagi Mereka melihat wajah Fano yang kini sumringah dan tersenyum menatap Aliya. mereka semakin bingung apa maksud dari perkataan Vano tadi.

"Maksud kamu apa sih Vano? Bunda nggak ngerti?"

"Masa Bunda tidak tahu apa yang aku katakan tadi?" ucap Vano sambil tersenyum.

"Tadi kamu bilang habis dimaki-maki sama Pak Arman, kenapa sekarang kamu jadi senyum-senyum?" tanya Arini heran dengan sikap putranya.

"Tadi kan Vano bilang Bun, kalau Vano dimaki-maki sama Pak Arman. Tapi setelah itu beliau bilang aku disuruh ke sana bersama Aliya. Beliau sudah merestui kami, Bund." Vano tersenyum puas karena sukses mengerjai Arini dan Aliya.

"Apa? jadi Pak Arman sudah merestui?" Arini terkejut tapi juga bahagia mendengarnya.

"Iya, Bun. Mau aku ulangi seratus kali lagi?" goda Vano.

"Yang benar Kak Vano? Aku tidak percaya Papa bisa merestui kita." sekarang giliran Aliya yang tidak percaya.

ロックされた章

webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください

次の章へ