webnovel

Saranghae

"Yuri-yah, hentikan...! " suzy mencoba melepaskannya lagi

Tapi yuri malah semakin bertindak, tangannya mulai turun kebagian sensitif suzy, dia meraba-raba buah dada suzy dan meremasnya dengan lembut perlahan yuri melepaskan ciumannya dan berpindah kebagian buah dadanya, suzy yang saat itu mengenakan kemeja membuat yuri mudah membuka satu persatu kancing kemejanya, jemari yuri yang semakin lihai mulai membuka bagian dalam suzy yang menutupi buah dadanya, yuripun mulai memainkan nippel suzy lalu kemudian menghisapnya sementara suzy semakin tidak karuan dan kakinya mulai bergelinjang seolah tidak menghiraukan sakit di kakinya

"nggghhh yuri-yah, sudah..." desahan suzy yang membuat yuri semakin bersemangat untuk terus menghisap nippel nya dengan sedikit jambakan dirambut yuri

"nnnggghhhh....nnnggghhhh.... " suzy mulai menikmatinya dan yuri yang terus mencoba membuatnya lebih mendesah lagi dengan turun ke bagian yang lebih sensitif suzy

Yuri yang berada di bawah selangkangan suzy, mulai meraba vagina suzy dan mulai menjilatnya dengan lembut

"AAHHH...." suzy yang terkejut karena baru merasakan ini pertama kali membuat yuri semakin bersemangat lagi

"yuri-yah, sudaaahhh...." desahan suzy yang semakin melemas

"suzy-yah, apa kau tahu aku menyukaimu saat pertama kali kau datang ke rumah ini" ucap yuri sambil menatap suzy

"benarkah?"

"saranghae...." yuri berbisik ke telinga suzy

Suzy belum menjawab ungkapan cinta yuri, karena saat ini entah apa yang dia rasakan

____

"suzy, kau tahu? Kenapa tadi aku bersikap seperti itu? " tanya yuri sambil mengelus-elus rambut suzy

"Ani....wae? "

"aku tidak menyukai eun-jung, entahlah"

"kenapa? Aku rasa dia orang baik" ucap suzy sambil menatap yuri

"Aku hanya takut kalau dia nanti menyukaimu, ku lihat dia sangat perhatian padamu" ucap cemas yuri

"dia temanku, dan dikelas ku aku baru berteman dengannya, aku menyukainya karena dia temanku tidak lebih" suzy mempoutkan bibirnya

"sudahlah sana bersihkan badanmu, lengket sekali"

"hiiiissshhh, kakiku belum sepenuhnya sembuh, ayok kita ke kamar mandi he" ajak suzy sambil tersenyum

"baiklah...ayok kita lakukan bersama"

Yuri bangun dari tempat tidur dan mulai menggendong suzy ke kamar mandi

Toookk toookkk toookkk

"Apa mereka ada? Ku fikir mereka tidak keluar" ucap tiffany sambil meletakkan telunjuk di bibirnya

"aaaaaaahaahhh....chagi-yah kurasa merekaaaaa..... " taeyon tersenyum dengan mengangkat kedua alisnya berkali-kali"

Iya taeyon sudah menduga apa yang sedang dilakukan yuri pada suzy, taeyon tahu sepenuhnya bagaimana yuri kalau yuri sudah menyukai seseorang.

"Yuri-yah, ayok kita makan malam, kami tadi masak" teriak taeyon

Mereka berduapun keluar dan duduk untuk ikut makan

"kalian masak? Tumben sekali" ucap yuri sambil duduk

"Ayok suzy makanlah, apa kakimu sudah mendingan? " tanya tiffany

"ne, lebih baik dari sebelumnya he"

"apa besok kau bisa masuk kampus? "

"mmm ku rasa iya, seharian dikamar membuatku bosan" keluh suzy sambil menggigit sendok

"YA kwon yuri, jangan ulangi lagi ya" gertak tiffany sambil menunjuknya

"Iya iya baiklah" ucap yuri

___pagi hari___

"Suzy-yah, kau sudah sembuh? " sapa eun jung

"Ya tentu saja he"

Sementara di kelas lain yuri yang melamun mencemaskan suzy yang takut digoda eun jung

"Hei, apa kau merasa ada yang berbeda? " bisik taeyon pada tiffany sambil menunjuk ke arah yuri

"Iya, dia kenapa? Dari tadi terus saja memandangi jendela aigoooo"

"hah entahlah. Dia benar-benar aneh akhir-akhir ini"

"apa mungkin sejak ada suzy? "

"mungkin..sudahlah"

Yuri yang terus memandangj ke arah jendela dengan wajah cemasnya sambil memainkan pena ditangannya

"Suzy, apa aku boleh mengantarmu pulang? " tanya eun jung

"Ah tidak perlu, lagian hari ini aku ada urusan dulu he"

"hmm baiklah kalau begitu lain kali oke"

"oke. Aku duluan bye"

Seperti biasa suzy pulang bersama yuri, "yuri-yah" teriak suzy mengagetkan yuri yang sedang bersender didepan kelasnya

"YA,, kau kenapa yul? " suzy mempuotkan bibirnya

"Ani. Ayok pulang" ucap yuri yang berjalan lebih dulu

"Hei, aku tidak mau langsung pulang"

"lalu? "

"bagaimana kalau kita berjalan-jalan dulu? " ajak suzy sambil menatap yuri

"haiiissshh ckckck... "

"ayoklaaaahhhh...." suzy menarik tangan suzy dan bersemangat

Mereka berdua pergi jalan-jalan, suzy yang semangat karena kakinya sudah sembuh berjalan sambil menggandeng tangan yuri dan dengan penuh senyuman

"Haaa ice cream" suzy menghentikan langkah yuri dan berlari menuju pedagang ice cream

"YA.." teriak yuri

"adjushi,, aku mau satu"

"baiklah, mau rasa apa nona?" tanya si adjushi

"mmmm aku mau rasa coklat vanilla, kau mau yul? "

"ah ani.."

Suzy dengan santainya menyantap dan menikmati ice creamnya membuat yuri mentertawakannya

"Wae? " suzy berhenti menjilat ice creamnya dan menatap yuri

"ani. Kau seperti bocah hahah" yuri tertawa

"Hiiissshhh kau ini" suzy menempelkan ice cream di hidung yuri

"YA.. " teriak yuri sambil membersihkan hidungnya dari ice cream

"Hahahahahahhh" suzy tertawa sambil berlari

"Awas kau ya" yuripun mengejar suzy

___Rumah kost___

"sssttt...." sleeeekkkk taeyon membuka pintu kamar yuri

"mereka tidak ada" ucap taeyon

"Lalu? "

"lalu?

Aku akan menggendongmu hahah" taeyon menggendong tiffany dan membawanya ke kamar

"YA...aigoooo" teriak tiffany

"hei, lihat! Kaosnya lucu, ayok beli" ucap suzy

"haruskah aku memakainya juga? "

"ayoklah, kita couple kalau tidak pakai samaan he" ucap suzy sambil tersenyum menatap yuri

"tapi apa harus berwarna merah muda juga? "

"hah memangnya kenapa kalau merah muda? Yasudah lah kalo tidak mau, tidak usah beli"

"aigoooooo....baiklah kita beli kaosnya ckckckck"

"benarkah? yeeeaaaayyyyy"

__

"nnngggghhhh, aahh..chagi-yah...." tiffany begitu menikmati lidah taeyon yang bermain-main didaerah vaginanya, kakinya yang terus bergelinjang dengan sedikit jambakan dirambut taeyon membuat taeyon semakin bergairah

__

"aku juga mau itu" ucap suzy sambil menunjuknya

"oh sendok dan garpu? Are you sure? " tanya yuri

"ne...kau ini dan aku ini" suzy memberikan garpu pada yuri

Dan dirinya sendiri memilih sendok, entah apa alasannya suzy membeli itu

"ayok selfie, sini. 1 2 3 cheeeesssse" cekrek

Hari semakin sore dan suzy sangat menikmati hari ini, begitu juga yuri setidaknya dia sedikit lega karena suzy selalu disampingnya tanpa ada eun jung, mereka memutuskan untuk pulang karena lelah

Ddddrrrttt dddrrrrttt

"ne.." suzy mengangkat telponnya

"Suzy-yah, apa malam ini kau bisa keluar? " tanya eun jung

"oh sepertinya malam ini aku tidak ingin kemana-mana, hari ini aku lelah sekali" ucap suzy dengan nada pelan

"Oohh baiklah kalau begitu, mungkin lain kali, yasudah aku tutup telponnya"

"iya, maaf ya" tut suzy menutup telponnya

"Siapa? Apa dia eun jung? " tanya yuri sambil melipatkan kedua tangan didadanya

"Ah iya, dia hanya menyapaku he"

"oohh...begitu ya"

"waeeee? Kau ini sanalah bersihkan badanmu, bau sekali" ucap suzy sambil menjatuhkan badannya ke atas ranjang

"Ckckckckck.....apa kau tidak ingin mandi juga? "

"kau dulu saja"

"baiklah....."

Keesokan harinya.....

"selamat pagiiiiiiiii" ucap taeyon dan tiffany

"haaaaiii selamat pagi" suzy melambaikan tangan sambil tersenyum lebar

"oh ya suzy-yah, kemarin ada yang mengantar paket untukmu aku lupa memberitahumu"

"paket? Apa? "

"entahlah coba saja kau lihat, aku menaruhnya samping kamarmu

Apa kau tidak melihatnya? " ucap taeyon

"Ah, ku fikir itu kardus bekas he"

"Buy the way, kemarin kalian pulang terlambatkah? "tanya tiffany sambil melirik yuri

"iya, kemarin kami pergi sebentar"

"oooohhhh kalian pergi tidak mengajak kami? Aiiggooooooo" ejek tiffany

"kau pergi saja dengan taeyon, wleeekkk" ejek yuri

"yasudah kami berangkat duluan ya" ucap suzy sambil menggandeng yuri

"Yasudah sana hati-hati"

"Tae, hari ini aku tidak masuk ya, aku akan mengurus dulu soal endorse ku he"

"haish kau ini, apa kau tidak ingin aku antar? "

"aahh tidak perlu, kau pergi ke kampus saja oke"

"ckckckck....yasudah, tapi kabari aku nanti kalau kau sudah disana"

"oke"

"gelang ini pasti cocok ditangan suzy he" ucap eun jung sambil melihat gelangnya dan tersenyum kecil

"HEEEYYYY....kau sedang apa? " suzy mengagetkan eun jung

"omoo...ish kau ini mengagetkan ku saja? "

"apa itu? " ejek suzy sambil mencoba melihat apa yang dipegang eun jung

"kau ingin tahu saja"

"aigooooo.....apa itu dari orang yang menyukaimu? Atau bisa dibilang fansmu? Hahah" ejek suzy

"Tentu saja bukan, ini punyaku maksudku akan ku berikan pada orang yang ku suka" sambil tersenyum kecil

"Woooaahhh.....kau yakin? Siapa yang kau suka? " suzy tersenyum sambil menempelkan kedua tangannya dipipinya

"ish nanti kau juga tahu sendiri wleekk"

"ash kau ini...."

"(ini untukmu suzy, ya kau yang aku suka) " ucap eun jung dalam hatinya

Ddddrrrtttt dddrrrrtttt dddddrrrrrttt

"ne, ada apa? "

"suzy-yah, sepertinya kita tidak bisa pulang bareng aku ada tambahan kelas hari ini, kau pulang sendiri tidak apa-apa? "

"yasudah kalau begitu aku pulang sendiri, tidak apa-apa"

"baiklah, aku tutup telponnya hati-hati oke"

"ne..."

Hmmmm padahal mereka satu kampus hanya saja berbeda kelas, seharusnya kalau mau ngasih tahu bisa di temuin dikelasnya, atau ga pas suzy keluar kelas, dasar kwon yuri

"ayok ku antar pulang" ajak eun jung

"Ah tidak usah, aku pulang sendiri saja"

"ayoklah, kau kan temanku" eun jung merayu

"Yasudah kalau begitu"

"ayok"

Tiffany yang baru sampai dikantor yang akan mengontraknya untuk menjadi model endorse langsung menghubungi taeyon,

"Taeyon-ah aku sudah sampai, akan ku hubungi lagi nanti daahh"

"maaf nona apa ada yang bisa ku bantu? " tanya seorang karyawati

"Oh maaf apa ini kantor yang menghubungiku kemarin? Aku tiffany hwang"

"oh kau tiffany hwang, tunggu sebentar nona

Tuuuttt!! Nona, nona tiffany hwang sudah sampai dikantor kita, oh ne"

"ayok nona ku antar kau pada CEO kami" ajak karyawati itu

"Oh ne.."

Tokk tokk tokk

"Nona, tiffany hwang sudah disini"

"baiklah, kau boleh pergi" ucap CEO

"hmmm ku lihat banyak merk-merk yang menggunakanmu sebagai model, jadi aku menyuruh karyawanku untuk menghubungimu, kau bisa bekerja sama dengan kami untuk jadi model fashion kami" ucap CEO lagi

"Oh ya tentu saja aku mau he" haruskah dia mengajakku mengobrol sambil membelakangiku? Gerutu tiffany sambil terus melihat ke arah wanita itu

"baiklah kalau begitu, mulai hari ini kau bergabung dengan kami" ucap CEO sambil membalikkan badan

"Oh ne, kamsahamida" ucap tiffany sambil membungkukkan badannya

Betapa terkejutnya tiffany saat melihat wanita itu, ternyata itu adalah jessica jung mantan kekasih kwon yuri yang selama ini menghilang tanpa kabar berita

"K-kau... "

"baiklah kau boleh tandatangan disini" jessica memberikan surat kontraknya

"oh n-ne.."

Tiffany menandatangani kontrak kerja itu walau sebenarnya dia tidak menyangka kalau dirinya akan bekerja dibawah pimpinan jessica

"apa? CEO? " ucap tiffany terbata-bata "apa aku tidak salah lihat, itu jessica, dia kembali? " tiffany masih merasa tidak menyangka kalau mantan kekasih yuri itu kembali dengan perubahan yang drastis.

Tiffany membuka ponselnya lalu menghubungi taeyon

"Taeyon-ah, kau pasti tidak percaya dengan apa yang kulihat hari ini, akan ku ceritakan nanti saat bertemu" tiffany menutup telponnya lalu bergegas pulang

"Apa kau terkejut tiffany? Aku kembali, ya aku kembali" ucap jessica sambil tersenyum kecil

__

"suzy-yah, sini kulihat tanganmu" ucap eun jung sambil menarik tangan suzy

"YA....."

"baguskan, cocok ditanganmu he"

"apa? Jadi ini yang kau bicarakab tadi? " tanya suzy

"ya, aku menyukaimu suzy, aku menyukaimu saat pertama kau datang ke kelasku" ucap eun jung sambil menatap suzy

"Tapi..."

"suzy-yah..." eun jung mulai mencondongkan badannya ke arah suzy dan tangannya mulai memegang pipi suzy dengan lembut

"ehmm, maaf eun jung aku lelah sekali, aku masuk ya terimakasih sudah mengantarku daahh" suzy langsung menghindar dari eun jung kemudian keluar dari mobil eun jung dengan rasa gugupnya

"waeyo suzy-yah, apa kau tidak menyukaiku sama sekali" ucap eun jung dalam hatinya

"Haaahh..." suzy menjatuhkan dirinya ka atas ranjang

Sleeekkkk yuri membuka pintu

"heiiii, kenapa kau melamun? Apa sesuatu terjadi? " tanya yuri

"Ani...aku hanya lelah" suzy tidur menyamping membelakangi yuri

"istirahatlah" ucap yuri sambil memeluk suzy dari belakang

Tiffany menarik tangan taeyon ke kamarnya

"YA...kau ini kenapa? "

"tae, aku tadi bertemu jessica" ucap tiffany

"MWOYA? Maksudmu jessica jung mantan kekasih yuri? "

"haaiisshhh kau ini jangan keras-keras" ucap tiffany sambil menutup mulut taeyon

"Apa kau serius? Dimana kau bertemu dengannya? "

"Jadi kantor yang menelponku kemarin itu adalah perusahaan yang bekerjasama dengan jessica, dia adalah CEO di perusahaan itu"

"Aigoooooo.....dia kembali, apa kau akan memberitahu yuri soal ini? "

"hah tidaklah, biarkan dia tahu dengan sendirinya"

"hmmm ya mungkin itu lebih baik"

"yuri-yah, apa kau mau anggur? Kemarin pamanku mengirimnya, banyak sekali" ucap suzy

"Sepertinya enak kalau kita makan anggur, ayok bangun aku mau anggurnya"

"tapi bisakah kau buatkan ku dulu susu dingin he"

"aigooooo dasar bocah. yasudah bangunlah"

Sementara dikantor, jessica yang terus duduk di kursi ruangannya terus mencari tahu tentang yuri melalui ponselnya,

"Aku sangat merindukanmu yul" ucapnya sambil menatap foto mereka

Entah karena alasan apa dulu dia pergi meninggalkan yuri dan kedua temannya, juga meninggalkan korea untuk waktu yang cukup lama

Sekarang dia kembali dengan perubahan yang drastis, mungkin itu alasan dia kembali ke korea karena ingin bertemu dengan mantan kekasihnya

HARI LIBUR

"wooaahhh kalian sedang bersih-bersih? Apa aku bangun kesiangan? He" ucap suzy sambil menggeliat

"Karena kau bangun kesiangan jadi kau buang sampah saja" ucap tiffany

"Baiklah...."

Suzy memungut setiap sampah dan makanan-makanan yang sudah tidak layak di makan, sungguh teman kost yang sangat kompak dan sesuatu yanh rutin mereka lakukan saat libur kuliah

Suzy melihat seorang wanita yang berdiri diseberang jalan sambil melihat ke arah rumah kost itu, "siapa wanita itu, sedang apa dia disana? " gerutunya sambil melemparkan sampah ke box sampah

Suzy pun kembali masuk ke dalam tanpa memperhatikan lagi wanita itu

"oh aku lupa membereskan kamar kita" ucap suzy

"YA, yuri-yah yang benar mengepelnya" teriak tiffany

"haaiiisshhh berisik sekali kau"

"baiklah...ayok kita mulai dari tempat tidur" suzy membereskan kamarnya

Beberapa saat dia membereskan kamarnya, dia menemukan sebuah kotak yang berada dibawah meja yuri,

"Apa ini? " suzy mengambil kemudian membuka kotak itu

"Hah...ini seperti orang yang tadi aku lihat diseberang jalan" suzy melihat beberapa foto dan ternyata itu adalah foto jessica bersama mereka bertiga, suzy langsung berlari ke arah jendela untuk melihat lagi wanita itu memastikan bahwa wanita itu adalah yang difoto ini, tapi saat dia ke jendela wanita itu sudah tidak ada

"Apa aku tanya mereka saja" ucap suzy

"hei, apa kalian kenal orang yang difoto ini? " suzy menunjukkannya pada taeyon dan tiffany

"coba kulihat" ucap tiffany

Mereka berdua terkejut saat melihat foto itu

"Oh itu teman kami dulu saat kami masih SMA"

Yuri menghampiri mereka dan melihat foto itu, yuri yang sontak merebut foto itu dengan wajah kesalnya langsung pergi ke kamarnya

"Ada apa dengannya? " tanya suzy yang terkejut

"sebaiknya kau berbicara berdua dengan yuri, mungkin dia yang akan menjelaskan foto itu he" ucap tiffany sambil melirik taeyon

"YA...kau ini kenapa? " tanya suzy

"LAIN KALI KAU TIDAK USAH MENYENTUH BARANG YANG BUKAN MILIKMU" teriak yuri pada suzy

Suzy yang terkejut dengan sikap aneh yuri membuatnya terdiam, yuri yang sangat emosional dan pergi dengan membawa kotak itu membuat suzy bertanya-tanya

"YA kwon yuri, kau mau kemana? "teriak taeyon

"Ayok kita lihat suzy"

Mereka beruda menghampiri suzy dan berbicara baik-baik

"Apa yang aku lakukan tadi sangat menyinggung perasaan yuri? Sampai dia teriak padaku? " tanya suzy dengan mata yang berkaca-kaca

"Suzy-yah, mungkin yuri merasa terganggu dengan foto itu, wanita itu adalah jessica dulu dia sahabat kami, tapi setelah lulus SMA dia pergi tanpa pamit dan sejak saat itu kami tidak pernah saling menghubungi lagi, yuri sangat menyayanginya karena dia sudah yuri anggap seperti adiknya. Sudahlah, nanti dia juga akan baik lagi, maafkan sikap teman kami ya, dia memang seperti itu"

"ya tidak apa-apa, mungkin ini salahku juga karena menyentuh barang yang bukan milikku" ucap suzy

"hah sudahlah, apa kau lapar suzy? Ayok kita makan" ajak taeyon

"kalian berdua saja, nanti aku menyusul"

Suzy yang masih merasa aneh dengan sikap yuri terus saja berdiam sembari terus melihat ponselnya berharap yuri memberi kabar padanya

Tidak terasa haripun sudah gelap dan yuri masih saja belum pulang

"Kenapa aku masih menyimpannya? Apa aku lupa membuangnya? " ucap yuri sambil terus memandangi foto-foto itu

Yuri yang benar-benar kecewa terhadap jessica memutuskan untuk membuang semua kenangannya bersama jessica, kotak itu dia lempar ke sungai sembari berkata "aku harap aku tidak akan pernah bertemu denganmu lagi" yuri menitikkan air matanya tanpa ia sadari

Tbc....

次の章へ