Tatapan para siswa dan siswi di buat terkejut dengan damian yang berjalan sendirian. Tapi yang menjadi masalah bukan karena damian yang berjalan sendirian melainkan jas seragam yang dia gunakan berwarna merah darah. Banyak yang berteriak dengan tatapan terkejut saat damian berjalan dengan santai. Mereka bisa melihat damian yang acuh bahkan sampai tak peduli akan sekitarnya. Setelah keluar dari ruangan itu damian hanya berfikir untuk menuju ke asramanya. Padahal hari masih pagi dan sebentar lagi bel akan berbunyi. Tapi yang dia lupakan adalah ruangan itu dan asrama miliknya sangat jauh.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください