#44 Rizal atau Riski ???

Tak lama berselang aku pun tiba

"Maaf menunggu."

Ujar ku sambil menggandeng seorang wanita cantik.

Vino "kamu yakin dek.?"

Ando "dek jangan lah kau bercanda?"

Aku "tenang dia bisa di percaya."

"Dia informan ku."

"Dan tentang dia hanya brendi, Sigit, topan dan Adi yang tahu."

"Dia juga yang membantu ku menghancurkan Elang merah."

Ando "dia juga cantik."

vino "tolong matanya biasa aja.!!!!"

Aku "udah lah Vin"

"dia Intel Polda Jogja."

Brussss

Vino menyemburkan bir .

"Kamu gila dek.!!!"

Wanda "di sini aku bukan sebagai anggota polisi namun pengawalnya dk."

Aku "sudah sudah"

Ando "iya -iya"

Aku "yang pertama adalah kehancuran elang merah yang bisa terjadi...... "

" hal itu karena ketika itu aku, brendi dan anak-anak JAC bergerak sendiri."

"Wanda membatu kami saat itu."

"Orang luar dari JAC hanyalah Adam."

"Dan yang kedua adalah informasi kenapa mereka menggunakan elang merah adalah karena mereka sadar akan sektor masa yang kalah jauh."

Vino "terus kenapa sekarang mereka malah ingin perang total."

Wanda "aku yakin Edi bukan orang yang berani maju kalau dia tidak memiliki peluang menang 100%."

"Untuk kemungkinan yang 60:40 saja aku yakin dia tidak akan mau maju."

"dia orang yang hati - hati dan teliti dalam menjalankan rencananya."

Aku "jadi intinya dia merencanakan sesuatu."

Wanda "Informasi yang ku dapatkan saat ini."

"Edi menyewa anggota TNI dan kepolisian untuk terus berjaga di sekitar rumah nya."

Vino "sebelum kita menguak semua misteri ini aku ingin menyampaikan hasil penyelidikan ku."

Aku "aku juga akan melaporkannya."

"Kamu dulu Vin. Kemudian Ando."

Vino "ini hasil ku dan Ando."

"Ini sebelum kami bergabung dan kami masih menjadi musuh kalian."

"Nama Adam, Rizal dan Riski menjadi kandidat kuat."

"Namun untuk penyerangan terakhir nama nya bertambah."

"Brendi, Togar, dan juga mereka bertiga."

"Namun dari data yang masuk ke hp ku."

"Ak menyimpul kan 2 nama."

"Rizal dan Riski."

Aku "ini nama yang kudapat."

Aku menyerahkan hasil penyelidikan ku ke vino.

"entah kenapa data ku juga sama dengan mu."

"Dan nama tersangka yang ku anggap pantas juga Riski dan Rizal."

"data mereka sama persis dengan informasi yang kau dapat."

"Asumsi ku dari informasi yang kudapat adalah. "

"pertama Riski, kemungkinan dia iri dengan adanya nama orang - orang baru yang di andalkan pak toha."

"Seperti aku, brendi dan bang Togar."

"Dan sekarang ada lagi."

"kamu dan Fiki sekarang juga menjadi andalan beliau."

"yang kedua Rizal, dia adalah orang yang hanya ingin hidup mewah. Uang menjadi acuan penting dalam hidupnya."

"Jadi kemungkinan dia mudah untuk di suap."

"Itu watak dari kedua nya."

Wanda "culik TO nya."

"Bahkan kalau perlu kita bawa sanadara orang terdekatnya."

"Namun jangan di apa2 kan."

"Ak juga akan membantu mengungkap semua ini."

Vino "apa rencana mu dek?"

"Sepertinya rencana gadis mu bagus juga."

Aku "namanya Wanda Vin."

"apa kalian mempunyai firasat atau opini kalau mereka kerjasama. Atau mereka berdua pengkhianatnya."

"Atau cuma satu nama?."

Ando "aku lebih percaya kalau hanya satu nama."

Vino "aku juga."

"Tak mungkin musuh masukan 2 nama dengan jabatan, tugas dan klompok yang sama."

"Lebih logis kalau salah satu nya tangan kanan Togar apa firman."

akhirnya kita setuju dengan rencana Wanda.

"Baiklah mari kita mulai semuanya."

"Vin ajak min 8 orang yang paling kamu percaya."

"Besok lokasi penyekapan akan aku sher lewat hp."

"Aku akan mengurus Riski."

Vino "berati kami berdua Rizal."

"Baik lah."

bersambung....