webnovel

マイラリーの復讐

MyraLie, gadis berusia 13 tahun dengan rambut hitam panjang dan mata tajam seperti elang, berdiri tegak di tengah desa yang porak-poranda. Tatapannya yang dingin menyiratkan kekuatan dan tekad yang tak tergoyahkan, siap untuk melaksanakan balas dendamnya dengan segala kekuatan yang dimilikinya.

imwibusowhat · ファンタジー
レビュー数が足りません
38 Chs

melintasi padang gurun yang luas dan panas

Angin panas menggelayuti padang gurun yang luas, mengirimkan awan debu yang bergulung-gulung di sepanjang cakrawala yang tak berujung. MyraLie, Arlen, dan Renard melangkah dengan hati-hati di tengah panas yang membakar, langkah mereka meninggalkan jejak-jejak kecil di pasir gurun yang kering.

MyraLie, yang biasanya dingin dan tegas, merasa kelelahan yang tak terelakkan oleh terik matahari yang menyengat. Dia mengatur nafasnya dengan hati-hati, memusatkan energinya untuk tetap waspada terhadap bahaya yang mungkin mengintai di gurun yang sepi ini.

Arlen, yang memiliki koneksi alami dengan alam sekitarnya, mencoba merasakan perubahan apa pun dalam lingkungan sekitarnya. Dia memperhatikan getaran yang halus di bawah kakinya, mencoba mengantisipasi kemungkinan bahaya yang dapat datang dari mana saja.

Renard, dengan pikiran analitisnya yang tajam, mengamati pola-pola angin dan mencatat setiap perubahan dalam kondisi cuaca. Dia mempertimbangkan opsi rute terbaik untuk perjalanan mereka, mencari sumber air yang mungkin tersembunyi di gurun yang tandus ini.

Saat matahari mencapai puncaknya di langit, mereka menemukan diri mereka di tengah gurun yang luas, tanpa tanda-tanda kehidupan di sekitar mereka. Mereka berhenti sejenak di bawah naungan sebatang pohon kaktus yang jarang, mencari perlindungan dari teriknya sinar matahari yang menyengat.

"Saya tidak pernah berpikir bahwa gurun ini begitu menantang," kata Arlen sambil menggosok debu dari wajahnya yang berkeringat.

"Kita harus terus maju," kata MyraLie dengan tekad yang kuat. "Kami tidak boleh membiarkan gurun ini mengalahkan kami."

Renard, yang tetap tenang dan konsentrasi, mengangguk setuju. "Kita harus mencari sumber air dan mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi di sini."

Mereka melanjutkan perjalanan mereka, melintasi pasir gurun yang tak berujung, dengan hati-hati dan kewaspadaan yang tinggi. Mereka berharap dapat menemukan petunjuk atau tanda-tanda kehidupan yang akan membantu mereka mengungkap misteri yang menyelimuti gurun ini.

imwibusowhat

imwibusowhatcreators' thoughts