"Selamat ulang tahun. Itu hadiah buatmu. Langit Biru, Awan Putih judulnya," kata Manfred. Bibirnya masih tersenyum manis.
"Jadi kamu ..." Yuana menatap Manfred dengan wajah merah. Degupan di dada Yuana belum berkurang.
"Aku baik-baik saja ... maaf, prank," ucap Manfred.
"Kamu jahat!!" Yuana langsung menangis. Dia berjalan mendekat dan memukul dada Manfred berkali-kali. Dia marah sekali, dikerjai begini. Dia menangis dengan keras. Manfred mendekap Yuana di dadanya.
"Sayang ... maaf ... maafkan aku ..." ujar Manfred. Melihat reaksi Yuana, dia jadi merasa bersalah. Yuana terus menangis sambil memeluk Manfred dengan erat.
Anggota Mardhika yang lain sudah datang ke ruangan itu. Mereka berdiri agak jauh dari Manfred dan Yuana. Bahkan semua kru juga datang. Mereka tidak tega lihat Yuana menangis begitu. Manfred memang yang punya rencana ngerjain Yuana.
"Jahat ... kamu jahat ..." Yuana masih menangis meski suaranya semakin pelan.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com