Keesokan harinya,
Putri dan yang lain sudah berada di depan halaman rumah. Adit menekan bel dan terlihat Ervin tengah berdiri di ambang pintu dengan mata yang terlihat baru bangun tidur. Pria itu membuka lebar pintu agar semua orang bisa masuk ke dalam rumah. Eric berada di dalam kamar Tuan Dani dan Nyonya Dina, karena tadi Tuan Dani meminta tolong untuk memakainya resleting celananya, karena ia kesulitan.
Nyonya Dina langsung memeluk Putri dan Putra, bahkan menantunya. Tak lupa si kembar yang masih berumur tiga tahun, Laura dan Lucas. "Fahri, Lusi dan anaknya mana?" Tanya Nyonya Dina.
"Mereka lagi diperjalanan, Bunda. Tenang aja, mereka pasti datang kok.." jawab Putri mengusap bahu ibunya.
James baru saja selesai mandi dan memakai baju lama ayahnya. Pria itu terlihat semakin mirip dengan Fahri, karena menggunakan baju dari sang ayah. Nyonya Dina melihat cucunya dan tersenyum manis.
"Kamu semakin mirip dengan Daddy kamu.." puji Nyonya Dina.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com