Hari Pertunangan

Aku berulang kali mengecek kalender memastikan apa ada yang salah dengan hari ini. Namun tidak salah lagi, hari inilah saatnya. Hari ini tiba dimana aku akan melangsungkan pertunanganku. Deg-degan ? Banget. Grogi? Jangan di tanya lagi. Apalagi semua kolega bisnis di undang. Hue malu juga sih abis UN malah tunangan. Malu lagi nanti , habis lulus mau nikah. Arrr malu mak!!!!

Gio datang dengan setelan army nya. Dia tampan terlihat dewasa. Memang dia kan sudah bapak-bapak. dan Nico oh lucu sekali memakai tuxedo kecil itu uh gemes banget. Lucunya calon anakku. Nanti kalau aku punya anak sama Gio bakal selucu Nico tidak ya. Aduh otakku kumat lagi. Siapa juga yang mau nikah sama dia. Kan nanti tunangan aja terus dibatalin kalau aku udah kuliah di tempat yang kuinginkan. Memang kadang otakku suka menghayal yang iya-iya.