Selama perjalanan menuju restoran, Bianca terlihat sangat merenung dan tidak bersemangat sedikitpun ketika bersama dengan Rayvin. Bahkan gadis cantik itu sama sekali tidak membuka suara atau mengajak Rayvin untuk sekedar bercanda tawa seperti biasanya. Tentu saja hal ini sedikit membuat Rayvin keheranan karena ini adalah pertama kalinya Bianca menjadi sosok yang lebih pendiam dari biasanya.
Dan pada akhirnya, Rayvin mencoba untuk memberanikan diri bertanya kepada Bianca apakah gadis itu sedang mengalami masalah sehingga menjadi beban pikirannya saat ini atau ada masalah lain yang sedang dipikirkan olehnya. Rayvin hanya ingin memastikan apakah keadaan Bianca itu baik-baik saja atau tidak.
"Kamu kenapa dari tadi diam aja? Apa kamu lagi nggak enak badan atau gimana?" tanya Rayvin pada akhirnya untuk mengawali pembicaraan mereka berdua.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com