Erwin dan teman-temannya sekarang sudah berada di istana. Mereka dijemput langsung oleh prajurit istana dan ditawari makan siang pula dengan sangat ramah oleh maid. Mereka bertiga disambut seakan layaknya pahlawan dan tatapan dari mata semua orang pun terlihat sangat ramah juga tidak ada tersirat kebencian di dalamnya. Erwin, Remand, dan Yosef sampai betah berlama-lama di dalam ruang makan itu. Mendapat informasi dari prajuritnya, Xavier segera menuruni tangga untuk menemui mereka bertiga. "Apa kalian bertiga sudah lama menunggu? Maafkan atas keterlambatanku, mulai hari ini kalian aku terima menjadi prajurit di istanaku. Tentunya kalian akan mendapatkan tes dan materi pembelajaran terlebih dahulu," sambut Xavier yang ikut duduk di ruang makan tersebut.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com