Xavier yang sudah gelap mata pun melemparkan tubuh Ella ke dinding sebelah kanan ruang pertemuan. Dinding itu sampai retak parah dan menimbulkan lobang tapi tidak cukup dalam. Entah dari mana pula muncul pedang di tangan kanannya yang menyala-nyala kemerahan. Kelihatannya pedang itu sangatlah panas. "Kamu lebih baik mati sekarang Ella!" teriaknya.
"Jangan raja! Hentikan!" teriak Rena.
Sebuah perisai putih melindungi Ella dari Xavier, "Coba bunuh aku jika kamu bisa Xavier! Anak dalam kandunganku tidak akan membiarkan aku mati. Seberapa banyak kamu mencoba membunuhku, itu semua tidak akan berhasil!" Xavier terus menghentakan pedangnya pada perisai itu. Tara yang melihat kejadian itu segera memanggil Lisa untuk menenangkannya.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com