webnovel

Chapter 42

Gilang merasakan kulit leher dan pipi Zafira yang terasa memanas yang menandakan bahwa istri mungilnya itu sedang merasa grogi. Gilang tersenyum tipis dan menikmatinya, dia semakin iseng ingin menggoda Zafira. Ada perasaan bangga ketika Gilang menyadari bahwa dia adalah lelaki pertama yang menyentuh gadis polos yang sedang berada dalam pelukannya itu. Zafira menggeliat kecil ketika merasakan bibir Gilang yang kenyal dan hangat menempel di kulit lehernya. Gilang sengaja menggigit kecil lehel Zafira, membuat gadis itu semakin menggelinjang tak karuan. Buru-buru Zafira melepaskan paksa kungkungan tangan kekar Gilang, kemudian membalikkan badannya berhadapan dengan Gilang. Sementara Gilang terus menatapnya dengan sorot mata yang membuat Zafira bergidik, dia tau suaminya itu sedang menahan sesuatu.

“Aroma tubuhmu membuatku gila, Fira.” Suara Gilang terdengar berat.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com