webnovel

Chapter 22

Ballroom hotel tempat pesta berlangsung sudah berangsur-angsur sepi. Para tamu yang tadinya memadati ballroom satu persatu mulai pulang. Tinggal beberapa petugas yang membereskan sisa-sisa pesta meriah yang baru saja digelar. Zafira duduk sambil memijit-mijit kakinya yang terasa pegal setelah berjam-jam berdiri menyambut tamu yang datang.

“Pegel, Nak?” tanya Sinta.

“Iya, Bu. Fira capek banget.”

“Nanti setelah sampai rumah kakimu rendam air hangat ya, Nak. Itu akan mengurangi sedikit pegalnya,” ucap Sinta sambil duduk di samping putrinya.

“Iya, Bu. Ayah mana? Boleh nggak Fira ikut pulang ke rumah?”

“Kamu ini gimana sih, Nak. Rumahmu sekarang adalah rumah di mana suamimu berada, Nak. Itu ayahmu sedang memesan transportasi online,” jawab Sinta menunjuk Juan di dekat pintu masuk hotel.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com