Setelah selesai sarapan, Om Toni kemudian menyiapkan barang-barang yang hendak dia bawa pulang.
"Memangnya mau pulang jam berapa Om?" tanya Mama Riri
"Ya nanti habis ini Ri, setelah selesai beres-beres,"jawab Om Toni.
"Lho kok buru-buru?" sahut Pak Ridwan.
"Bukan gitu Wan, ini soalnya karyawan saya juga barusan telepon. Katanya pewangi laundry sudah mulai habis. Jadi nanti dari sini saya mau sekalian kulakan,"jawab Om Toni.
"Kulakan di sini saja Om. Mungkin malah lebih murah," kata Pak Ridwan.
"Waduh? Kalau di sini saya belum pernah beli, belum tahu juga tempat yang jual dan harganya agak miring," jawab Om Toni.
"Oh iya ya saya juga nggak tahu,"sahut Pak Ridwan.
Om Toni pun ikut tersenyum.
"Gimana Pakde Warto? Ada yang perlu saya bawa pulang sekalian apa tidak ini? tanya om Toni.
"Sudah enggak usah, biar besok sekalian pas Pakde diantar pulang sama Huda saja," jawab Pak Warto.
"Ya sudah kalau begitu," sahut Om Toni.
"Om mau bawa tanamanku apa? tanya Mama Riri.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com