Kebahagiaan sudah melengkapi keluarga Reza, tangisan bayi membuat Raina bingung, namun ia belajar mengurus baby dengan belajar di you tube dan dari Tania juga.
Semua memahami kondisi Raina karna cederanya masih berlanjut. Dia berusaha agar menjadi Ibu yang bisa mengerti sebab apa anaknya menagis.
Di rumah Reza sudah ada Ibu, dan sanak keluarga untuk memberi doa, aqiqoh dan tasyakuran bayi, acara sepasaran bayi.
Reza dan Hanif memilih hewan kambing untuk dijadikan ngaqeqohan, bukan hanya Bayi Alfin, Fatih juga di aqiqohi sama Hanif.
'Ya Allah walau bukan ayah kandung Hanif tetap memberikan ngaqiqoh untuk Fatih,' batin Reza sangat kagum pada Hanif.
"Za ... Kayaknya itu keren deh," ujar Hanif menunjuk kesana.
"Mana-mana yang penting memenuhi syarat," jawab Reza enteng, "Nif sini, kita ngopi bentar," ajak Reza, "Pak pilihin yang top ya, yang gemuk," titah Reza ke pedagang.
"Buk, dua, kopinya," Reza memesan.
Reza dan Hanif duduk dibawah pohon rindang, dekat warung kopi.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com