Waktu silih berganti, Akmal dan Sabrina bergantian menjaga Adiba. Kedua adik kakak ini selalu melantunkan ayat suci Alquran kalau tidak menceritakan kisah-kisah penggugah jiwa. Ini Sabrina berada di samping Adiba, gadis cantik ini menyeka tubuh Adiba dengan air hangat.
"Terkadang seseorang harus berkorban. Mbak, diam-diam Aku mencintai seseorang yang tidak keyakinan denganku. Tapi ini, rahasia. Hanya kita berdua, aku takut Kakak ku tahu dan marah. Ya walaupun hanya hatiku saja yang mencintai dia, Astagfirullah ... aku benar-benar ingin meredam perasaanku. Tapi sepertinya dia memberi harapan, Aku harus bagaimana? Aku jadi galau. Aku tidak mau menuruti nafsu ku. Heh ...." Sabrina menatap Adiba.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com