"Kamu ikut saya ke UKS!" Raihan menarik tangan Dyanra dan berjalan ke arah UKS, sesampainya di sana Raihan langsung menutup pintu dengan rapat dan membawa Dyanra, untuk duduk di atas brankar. "Kejadian apa yang kamu alami di kelas? Kenapa sampai siswa itu memiftahmu?" tanya Raihan, yang kini duduk di hadapan Dyanra sembari menggenggam kedua tangan lentik itu.
Dyanra hanya mendunduk tak ingin membalas tatapan Raihan, apalagi menjawab pertanyaan dari pria itu.
Raihan menghela nafasnya sabar, dia tau pasti wanita itu takut jika di akan marah, makanya kekasihnya ini tidak ingin menatapnya.
Perlahan Raihan menarik dagu Dyanra, membuat wajah wanita itu mendongak. "Aku hanya bertanya jadi tidak perlu takut jika aku marah, aku hanya ingin tau kejadiannya sayang," ucap Raihan menatap Dyanra dengan pandangan lembutnya.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com