Dunia Bawah tidak pernah sesuram ini begitu Morgan menginjakkan kaki di atas pasir merah sampai hari ini.
Bukan berarti Dunia Bawah yang sebelum-sebelumnya tidak pernah suram, tapi entah kenapa hari ini perasaannya aneh, seperti ada letupan di dalam dada yang membuat perasaannya mengharu biru.
Mereka sekarang berada di atas bukit yang lebih tinggi daripada yang lain, tidak ada Iblis di sekitar, hanya padang pasir merah yang membentang luas dari ujung ke ujung.
Entah kenapa Morgan teringat tatapan mata Samuel terakhir kalinya ketika ia berbalik menyuruh mereka pergi, tatapan itu sedikit rumit, seakan menggambarkan sesuatu yang tidak bisa Morgan jelaskan sebelumnya.
Ada suara ledakan dari kejauhan, tempat mereka datang. Morgan menahan napasnya dan menatap ke titik itu dengan cemas. Dalam hati ia berusaha merapalkan kata bahwa Samuel adalah orang yang kuat, dia tidak akan mati semudah itu.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com