Vengeance (3)
Andi pun kaget setelah apa yang dialaminya, Andi merasa bahwa ini ada hubungannya dengan sang Jaya yang muncul di mimpinya.
Disisi lain Adrian berhasil menemukan kediaman Hermawan di sebuah kontrakan di wilayah Tanjung Priok. Rumah tersebut ditemukan dalam kondisi berantakan dan kotor. Adrian menemukan kertas bergambar sosok yang kurang jelas namun bertanduk. Adrian juga menemukan sebuah kertas pentagram dan manuskrip kuno yang ditulis dalam bahasa Arab dan Ibrani dan saat memasuki kamar, dia menemukan banyak gambar bintang Daud dan Ankh dan tulisan Arab yang berbunyi Ad-Dajjal.
Malam harinya ketika Andi tidur, Tama di teror oleh pocong yang dia lihat kemarin, bahkan dia melihat sesosok wanita berambut panjang dengan mata melotot dan mulut yang tersembut sangat lebar hingga seperti rahangnya terbuat dari karet. Saat Tama keluar dari kamar tiba tiba sesuatu merasuki dirinya.
Pagi harinya, Andi dibangunkan oleh Rama..
Rama : Andi, bangun cok!
Andi : Kenapa Ram?
Rama : Noh liat si Tama, dah kayak orang kesurupan di jembatan sana
Andi dan Rama bergegas menuju jembatan yang dibawahnya terdapat jalan tol. Andi dan Rama melihat Tama membenturkan kepalanya sendiri di tiang listrik dan terdapat beberapa warga dan tiga polisi untuk berjaga-jaga. Warga mengatakan bahwa tubuh Tama sangat berat dan keras seperti batu. Tiba-tiba Tama melihat ke arah Andi dan tiba-tiba dia melompat dari jembatan ke jalan tol sehingga dia terjatuh dari jembatan dan tewas terlindas mobil yang melintas....
Setelah memakamkan jenazah Tama, Andi merasa sangat frustasi, dia merasa tidak percaya dengan apa yang dia lihat tadi.
Malam harinya, Udin dan komplotannya sedang bermain judi di markas, tapi tiba-tiba muncul sekelompol orang menyerang para preman di markas, Udin segera menyelamatkan diri ditemana beberapa anak buahnya, kelompok itu berhasil mengalakahkan anak buah Udin hingga tersisa Udin dan dua anak buahnya. Udin dan dua anak buahnya terpojok dan akhirnya dia dibunuh oleh pemimpin kelompok tersebut yang menggunakan masker, topeng, dan pedang yang sangat tajam, dia adalah Swordman.
Keesokan harinya, Andi mendapatkan pekerjaan di sebuah perusahaan taxi dan dia menjadi supir taxi perusahaan itu. Semuanya berjalan lancar hingga pada suatu malam saat Andi ingin mengembalikan mobilnya ke perusahaannya melewati flyover, Andi diserang menggunakan senjata api oleh dua orang. Serangan tersebut membuat badan Andi tertembak dan mobilnya menabrak pembatas jalan dan terbalik tapi setelah itu, perlahan peluru di tubuhnya mulai keluar dan lukanya perlahan mulai sembuh, Andi keluar dari mobil dan dihujani peluru, tiba-tiba Andi berlari kencang hingga menendang leher salah satu penembak hingga patah dan Andi juga membunuh penembak kedua. Andi merasa dirinya sangat aneh, dia merasa seperti ada sesuatu yang menyelimuti dirinya. Andi memutuskan untuk kabur dari fly over dengan cara melompat dari atas jembatan.
Bersambung