webnovel

When Love Knocks The Billionaire's Heart

L'amour est comme le vent, nous ne savons pas d'ou il vient. Cinta datang seperti angin, kita tidak tahu kapan dia datang. -Balzac- ---- Ditinggalkan dua orang wanita yang sangat dicintai dalam hidupnya membuat William James Hunter, 27, kesulitan untuk mempercayai wanita. Di matanya, wanita hanyalah objek pemuas hasratnya. Dengan uang yang ia miliki ia bisa dengan mudah mendekati wanita manapun yang ia mau. Pandangan William pada wanita mulai berubah ketika ia bertemu Esmee Louise, 24, di sebuah restoran kecil di desa Riquewihr, Perancis. Perlahan tapi pasti, sikap hangat dan pribadi Esmee yang pekerja keras kembali mengetuk hati William. Pada awalnya, William berencana ingin menghancurkan restoran milik Esmee karena gadis itu tidak mau menjual restoran tersebut pada perusahaan milik keluarganya. Namun, perasaan yang ia rasakan pada Esmee akhirnya membuat William memikirkan kembali semua rencana yang sudah ia buat untuk menghancurkan restoran tersebut. Akankah William kembali melanjutkan rencananya untuk menghancurkan restoran milik Esmee agar ia bisa menjadi pewaris seluruh kekayaan keluarganya? Atau, ia akan memilih melupakan warisannya dan memilih cintanya pada Esmee? Let's find out by adding this book to your library for an update. Support this book on WSA events through reviews, comments, power stones, gifts, etc. Your support means a lot. Thank you, and happy reading. ^^ Cover source: Pinterest *The cover is temporary until the main cover is ready

pearl_amethys · perkotaan
Peringkat tidak cukup
409 Chs

Under The Marseille Sun 9

Kate mengerjap-ngerjapkan matanya sambil memijat kepalanya yang terasa pusing karena terlalu banyak meminum bir tadi malam. Ia berdecak pelan ketika mendengar dering ponselnya yang ia letakkan di atas meja sebelah tempat tidurnya.

"Siapa yang menghubungiku pagi-pagi begini?" gerutu Kate sembari meraih ponselnya. Ia memijat-mijat kepalanya sambil menatap nama yang muncul di layar ponselnya. Kate mengerutkan keningnya ketika ia melihat nama William yang muncul.

Kate melihat jam pada layar ponselnya lalu bergumam pada dirinya sendiri. "Ini masih terlalu pagi untuk mengantar Luca, kan?"

Kate menarik nafas dalam-dalam dan menghembuskannya perlahan-lahan. Ia berdehem lalu menjawab panggilan masuk dari William. "Ada apa, Will?"

"Kau bisa ke rumah sakit sekarang? Luca ada di rumah sakit," jawab William.

"Ada apa dengan Luca?" tanya Kate.

"Kau akan tahu sendiri setelah kau datang ke sini. Cepat datang ke sini, Dokter ingin berbicara pada kita berdua," sahut William.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com