webnovel

When Love Knocks The Billionaire's Heart

L'amour est comme le vent, nous ne savons pas d'ou il vient. Cinta datang seperti angin, kita tidak tahu kapan dia datang. -Balzac- ---- Ditinggalkan dua orang wanita yang sangat dicintai dalam hidupnya membuat William James Hunter, 27, kesulitan untuk mempercayai wanita. Di matanya, wanita hanyalah objek pemuas hasratnya. Dengan uang yang ia miliki ia bisa dengan mudah mendekati wanita manapun yang ia mau. Pandangan William pada wanita mulai berubah ketika ia bertemu Esmee Louise, 24, di sebuah restoran kecil di desa Riquewihr, Perancis. Perlahan tapi pasti, sikap hangat dan pribadi Esmee yang pekerja keras kembali mengetuk hati William. Pada awalnya, William berencana ingin menghancurkan restoran milik Esmee karena gadis itu tidak mau menjual restoran tersebut pada perusahaan milik keluarganya. Namun, perasaan yang ia rasakan pada Esmee akhirnya membuat William memikirkan kembali semua rencana yang sudah ia buat untuk menghancurkan restoran tersebut. Akankah William kembali melanjutkan rencananya untuk menghancurkan restoran milik Esmee agar ia bisa menjadi pewaris seluruh kekayaan keluarganya? Atau, ia akan memilih melupakan warisannya dan memilih cintanya pada Esmee? Let's find out by adding this book to your library for an update. Support this book on WSA events through reviews, comments, power stones, gifts, etc. Your support means a lot. Thank you, and happy reading. ^^ Cover source: Pinterest *The cover is temporary until the main cover is ready

pearl_amethys · perkotaan
Peringkat tidak cukup
409 Chs

Under The Marseille Sun 2

Yatch milik William akhirnya berhenti di tengah laut. Semua yang ada di dalam yacht tersebut sudah bersiap menggunakan pakaian renang mereka masing-masing. Pascal terlihat sangat bersemangat dan langsung meloncat ke dalam air. Sven yang melihat anak remajanya langsung melompat begitu saja hanya bisa menggelengkan kepalanya.

"Kapalnya akan kembali berjalan. Kau diamlah disitu!" seru Sven pada Pascal.

"William tidak akan meninggalkanku!" sahut Pascal. Ia kemudian menyelam ke dalam air.

William menyenggol lengan Sven. "Kau tidak ikut berenang bersama Pascal?"

"Aku ingin bersantai sebentar lagi. Biarkan saja Pascal di laut," jawab Sven. Ia kemudian kembali duduk di dek depan sambil menikmati segelas magritte.

Sementara Sven kembali bersantai di dek depan, Esmee, Eleanor dan Julia turun dari dek atas. Eleanor dan Julia langsung menceburkan diri mereka ke laut. Sementara Esmee menghampiri William. Esmee mengalungkan kedua tangannya pada leher William lalu mencium bibirnya.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com