webnovel

When Love Knocks The Billionaire's Heart

L'amour est comme le vent, nous ne savons pas d'ou il vient. Cinta datang seperti angin, kita tidak tahu kapan dia datang. -Balzac- ---- Ditinggalkan dua orang wanita yang sangat dicintai dalam hidupnya membuat William James Hunter, 27, kesulitan untuk mempercayai wanita. Di matanya, wanita hanyalah objek pemuas hasratnya. Dengan uang yang ia miliki ia bisa dengan mudah mendekati wanita manapun yang ia mau. Pandangan William pada wanita mulai berubah ketika ia bertemu Esmee Louise, 24, di sebuah restoran kecil di desa Riquewihr, Perancis. Perlahan tapi pasti, sikap hangat dan pribadi Esmee yang pekerja keras kembali mengetuk hati William. Pada awalnya, William berencana ingin menghancurkan restoran milik Esmee karena gadis itu tidak mau menjual restoran tersebut pada perusahaan milik keluarganya. Namun, perasaan yang ia rasakan pada Esmee akhirnya membuat William memikirkan kembali semua rencana yang sudah ia buat untuk menghancurkan restoran tersebut. Akankah William kembali melanjutkan rencananya untuk menghancurkan restoran milik Esmee agar ia bisa menjadi pewaris seluruh kekayaan keluarganya? Atau, ia akan memilih melupakan warisannya dan memilih cintanya pada Esmee? Let's find out by adding this book to your library for an update. Support this book on WSA events through reviews, comments, power stones, gifts, etc. Your support means a lot. Thank you, and happy reading. ^^ Cover source: Pinterest *The cover is temporary until the main cover is ready

pearl_amethys · perkotaan
Peringkat tidak cukup
409 Chs

Sneak Out 6

"Bebaskan diri kalian untuk berekspresi melalui masakan yang kalian hidangkan. Tapi jangan lupa kalau hidangan bukan hanya soal cantik dan nikmat, hidangan juga harus punya nilai jual. Jadi kalian harus membentuk ciri khas kalian masing-masing agar orang-orang rela mengantri untuk datang dan menikmati masakan buatan kalian." William tersenyum sambil membungkukkan badannya pada para mahasiswa yang hadir di kelasnya.

Para Mahasiswa bertepuk tangan. Termasuk Roxane dan Charles. Namun tidak demikian dengan Esmee. Ia langsung berdiri dari tempat duduknya dan berjalan keluar.

William yang melihat Esmee pergi meninggalkan kelas buru-buru keluar dari ruang kelas tersebut. Sementara di luar kelas, Esmee berjalan cepat untuk menghindar dari William. Esmee merasa dadanya begitu sesak setelah melihat William dan ia tidak mau kelihatan menangis di depan banyak orang.

"Esmee!" Seru William.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com