Suasana di dalam klub milik Pierre masih sangat meriah. Suara teriakan dan dentuman music menggema di klub tersebut. Suasana itu sekilas mengingatkan William pada kebiasaanya di Manhattan yang suka menggelar pesta di klub-klub mewah kota tersebut. William melupakan sejenak pesta-pesta yang pernah ia adakan di Manhattan. Saat ini ia memfokuskan perhatiannya ke dalam klub untuk mencari Esmee.
Klub milik Pierre penuh sesak dengan orang-orang yang sedang menikmati music dan minuman. William melipir dari kebisingan tersebut dan berjalan ke arah dapur untuk mencari Esmee. Ketika ia sedang berjalan di lorong menuju dapur, William tidak sengaja berpapasan dengan pegawai klub yang baru saja keluar dari dapur.
"Permisi," ujar William pada pegawai klub yang berpapasan dengannya.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com