webnovel

When Love Knocks The Billionaire's Heart

L'amour est comme le vent, nous ne savons pas d'ou il vient. Cinta datang seperti angin, kita tidak tahu kapan dia datang. -Balzac- ---- Ditinggalkan dua orang wanita yang sangat dicintai dalam hidupnya membuat William James Hunter, 27, kesulitan untuk mempercayai wanita. Di matanya, wanita hanyalah objek pemuas hasratnya. Dengan uang yang ia miliki ia bisa dengan mudah mendekati wanita manapun yang ia mau. Pandangan William pada wanita mulai berubah ketika ia bertemu Esmee Louise, 24, di sebuah restoran kecil di desa Riquewihr, Perancis. Perlahan tapi pasti, sikap hangat dan pribadi Esmee yang pekerja keras kembali mengetuk hati William. Pada awalnya, William berencana ingin menghancurkan restoran milik Esmee karena gadis itu tidak mau menjual restoran tersebut pada perusahaan milik keluarganya. Namun, perasaan yang ia rasakan pada Esmee akhirnya membuat William memikirkan kembali semua rencana yang sudah ia buat untuk menghancurkan restoran tersebut. Akankah William kembali melanjutkan rencananya untuk menghancurkan restoran milik Esmee agar ia bisa menjadi pewaris seluruh kekayaan keluarganya? Atau, ia akan memilih melupakan warisannya dan memilih cintanya pada Esmee? Let's find out by adding this book to your library for an update. Support this book on WSA events through reviews, comments, power stones, gifts, etc. Your support means a lot. Thank you, and happy reading. ^^ Cover source: Pinterest *The cover is temporary until the main cover is ready

pearl_amethys · perkotaan
Peringkat tidak cukup
409 Chs

Lack of Prejudice 6

Suasana di dalam klub milik Pierre masih sangat meriah. Suara teriakan dan dentuman music menggema di klub tersebut. Suasana itu sekilas mengingatkan William pada kebiasaanya di Manhattan yang suka menggelar pesta di klub-klub mewah kota tersebut. William melupakan sejenak pesta-pesta yang pernah ia adakan di Manhattan. Saat ini ia memfokuskan perhatiannya ke dalam klub untuk mencari Esmee.

Klub milik Pierre penuh sesak dengan orang-orang yang sedang menikmati music dan minuman. William melipir dari kebisingan tersebut dan berjalan ke arah dapur untuk mencari Esmee. Ketika ia sedang berjalan di lorong menuju dapur, William tidak sengaja berpapasan dengan pegawai klub yang baru saja keluar dari dapur.

"Permisi," ujar William pada pegawai klub yang berpapasan dengannya.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com