Setelah jam buka restoran D'Amelie berakhir, William dan Esmee berbicara berdua di dalam restoran yang sudah sepi. Seluruh Pegawai sudah pulang termasuk Marie dan Sven. William dan Esmee berbicara sambil menikmati bir di tengah restoran. Esmee meneguk birnya sebelum ia mulai berbicara pada William.
Sementara William hanya bisa terdiam sambil memikirkan apa yang harus ia katakan pada Esmee. Ciuman itu terjadi begitu saja karena ia ingin membuktikan pada dirinya sendiri bahwa ia tidak benar-benar tertarik pada Esmee. Namun apa yang ia rasakan ketika mencium Esmee ternyata berkebalikan dengan pemikirannya.
Esmee meletakkan botol bir miliknya dan menatap William. Ia lalu mendesah pelan. "Aku benar-benar tidak mengerti apa yang sebenarnya kau inginkan."
"Aku hanya ingin kau menjual restoranmu," sahut William di dalam hatinya.
"Sikapmu itu semakin lama semakin membuatku bingung, Will," lanjut Esmee.
"Maafkan aku. Aku tidak bermaksud membuatmu kebingungan," ujar William.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com