webnovel

When Love Knocks The Billionaire's Heart

L'amour est comme le vent, nous ne savons pas d'ou il vient. Cinta datang seperti angin, kita tidak tahu kapan dia datang. -Balzac- ---- Ditinggalkan dua orang wanita yang sangat dicintai dalam hidupnya membuat William James Hunter, 27, kesulitan untuk mempercayai wanita. Di matanya, wanita hanyalah objek pemuas hasratnya. Dengan uang yang ia miliki ia bisa dengan mudah mendekati wanita manapun yang ia mau. Pandangan William pada wanita mulai berubah ketika ia bertemu Esmee Louise, 24, di sebuah restoran kecil di desa Riquewihr, Perancis. Perlahan tapi pasti, sikap hangat dan pribadi Esmee yang pekerja keras kembali mengetuk hati William. Pada awalnya, William berencana ingin menghancurkan restoran milik Esmee karena gadis itu tidak mau menjual restoran tersebut pada perusahaan milik keluarganya. Namun, perasaan yang ia rasakan pada Esmee akhirnya membuat William memikirkan kembali semua rencana yang sudah ia buat untuk menghancurkan restoran tersebut. Akankah William kembali melanjutkan rencananya untuk menghancurkan restoran milik Esmee agar ia bisa menjadi pewaris seluruh kekayaan keluarganya? Atau, ia akan memilih melupakan warisannya dan memilih cintanya pada Esmee? Let's find out by adding this book to your library for an update. Support this book on WSA events through reviews, comments, power stones, gifts, etc. Your support means a lot. Thank you, and happy reading. ^^ Cover source: Pinterest *The cover is temporary until the main cover is ready

pearl_amethys · Perkotaan
Peringkat tidak cukup
409 Chs

La Solitude 6

Dokter Omar mendesah pelan begitu ia datang ke café yang sejak kemarin menjadi tempat pertemuannya dengan Esmee. Ia sedikit kecewa karena pagi ini Esmee tidak terlihat berada di café tersebut. Dokter Omar akhirnya hanya membeli segelas kopi dan sepotong croissant, setelah itu ia langsung pergi meninggalkan café tersebut dan berjalan menuju halte bus.

Sambil menunggu bus yang akan ia naiki, Dokter Omar menghubungi pihak laboratorium untuk menanyakan hasil lab dari sampel yang ia kirimkan semalam. Setelah menghubungi pihak lab, Dokter Omar memeriksa ponselnya karena pihak lab memberitahunya bahwa mereka sudah mengirimkan hasil sampel darahnya melalui email.

Dokter Omar mengerjap-ngerjapkan matanya ketika melihat kandungan apa saja yang terdeteksi di dalam darah William. "Astaga, dia mau bunuh diri pelan-pelan atau bagaimana?" ujar Dokter Omar setelah melihat banyaknya kandungan obat-obatan terlarang yang terdeteksi di dalam darah William.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com